Shared Berita

Sulbarpos.com , Mamasa — Melalui diskusi bersama sejumlah Tokoh Masyarakat, Penggiat Wisata, Penggiat Tani, Pengusaha serta jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI), Rudy Alfonso sebut Mamasa punya banyak potensi namun butuh kerja keras. Hal tersebut ia katakan pada pertemuan di Aula Hotel Matana II Kota Mamasa, Senin (27/11/2023).

Melalui silaturahmi dan diskusi bersama Rudy Alfonso sebagai Dubes RI untuk Negara Republik Portugal dengan Tema , “Strategi Kreatif Menggali Potensi Pendapatan Asli Daerah”. Menurutnya, banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Mamasa yang dapat disambung semisal potensi pariwisata dan pertanian namun masih perlu kerja keras sedikit dan banyak hal perlu berubah.

“Potensi kita banyak mungkin ini buat kita manja sebab di tempat saya kerja petani hanya dapat menikmati proses bercocok tanam 4 bulan tapi kenapa disana petani lebih makmur, ” kata Dubes yang juga Putra Daerah Kabupaten Mamasa Kelahiran Mambi.

Baca Juga  Atap Rusun BPK Sulbar Rusak Diterjang Angin, PPK Sebut Bukan Kesalahan Tekhnis

Lanjut Rudy, diluar negeri petani itu termasuk golongan orang kaya sementara di Indonesia potensi alam itu luar biasa, jika ingin kelola lahan masih banyak tinggal petani masih sistem tradisional. Hal tersebut mesti dipikirkan bagaimana agar menggunakan alat pertanian yang lebih modern.

Rudy mengatakan, termasuk potensi kopi pasarnya diluar negeri sangat tinggi tinggal bagaimana dipikirkan agar hasil produksi dapat bersaing dengan kopi dari Lampung, Aceh dan Nusa Tenggara Timur.

Mengenai wisata kata Rudy Alfonso, promosi wisata sekarang jamannya sudah berubah semua sudah lewat teknologi atau sosial media, jika ada di Mamasa yang menarik serta tidak ditemukan ditempat lain dan itu viral tentu akan menarik orang datang.

“Potensi wisata di Mamasa sangat banyak sebab letaknya di dataran tinggi tentu ada tanaman yang tidak dapat tumbuh ditempat lain. Jika itu ditata bersih dan organik tentu dijamin menarik orang datang,” kata Dubes RI di Portugal itu.

Sejumlah masukan Dubes, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa, Muh. Syukur mengatakan, hal tersebut akan menjadi perhatian ke depan sehingga Pemda Mamasa tidak hanya tergantung pada transferan pusat.

“Pemikiran yang ditawarkan adalah bagaimana meningkatkan Wisata dan Sektor Pertanian dan itu sangat sejalan dengan RPJMD kita sehingga ke depan bahkan festival wisata juga akan digelar dengan membangun diskusi kepada para penggiat,” kata dia.

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??