Sulbarpos.com , Mamasa — Sekda Mamasa, Muh. Syukur menekankan dalam menghadapi Pemilu ASN dan jajaran pemerintah desa dihimbau untuk tetap netral.
“Mari ciptakan Pemilu sehat dan biarlah kompetensi politik berjalan baik tanpa ada intervensi atau tekanan-tekanan, ”ujarnya di Mamasa, Senin (23/10/2023).
Muh. Syukur mengungkapkan, jika dikemudian hari ditemukan ASN maupun aparat desa yang melakukan pelanggaran, tentu akan diberikan sanksi sesuai jenis dengan pelanggarannya.
Langkah ke depan untuk mengantisipasi hal itu kata Sekda, tentu sosialisasi akan disampaikan ke semua jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hingga kepala desa guna mengantisipasi keterlibatan dalam politik praktis.
“Untuk mengenai anggaran yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamasa sekitar Rp 43 Milliar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekitar Rp 13 Milliar namun hal tersebut masih akan dibicarakan sesuai kemampuan keuangan daerah”, pungkasnya.
(Sulbarpos/Arb)