Shared Berita

Sulbarpos.com, MAMUJU – Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muh Idris menghadiri kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Tenaga Kesehatan di Jepang oleh Kaikoukai Healthcare Group Jepang melalui zoom . Acara di laksanakan di Aula Marasa Corner Senin, (8/7/2024).

Menurutnya, Kaikoukai Healthcare Group Jepang kembali memperkuat kerjasama Pemprov pada sektor tenaga kerja kesehatan.

“Ini kesempatan yang harus kita sambut baik seluruh elemen masyarakat Sulbar. Khususnya bagi pelajar kesehatan,” kata Idirs.

Diketahui, 38.000 per tahun kebutuhan di Jepang masih jauh darai harapan keterpenuhannya tenaga kerja kesehatan.

“Kita harus mengambil peran. Makanya sosialisasi tadi ditujukan kepada para mahasiswa, alumni, D3, dan S1 Keperawatan yang belum berusia 35 tahun untuk bersiap mengambil peluang ini,” tambahnya.

Seperti, disampaikan pihak Kaikoukai Healthcare Group Jepang bahwa ketersediaan tenaga kerja terdidik perawat Jepang memang memiliki tiga hal utama.

“Pertama kemampuan mereka misalnya memiliki keterampilan kesehatan dan berbahasa Jepang, kedua kesempatan, dan ketiga kemauan yang keras, karena disiapkan kursus bahasa Jepang secara gratis,” bebernya.

“Ini kesempatan luar biasa, makanya kita mendorong tidak boleh membiarkan anak kita memiliki keterampilan untuk mengikuti program ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemprov mengapresiasi kerjasama yang dibangun ini. Dinas Kesehatan dan Disnaker untuk berkontribusi langsung.

“Kemungkinan kita masukkan Diknas, karena siswa-siswi SMA yang mau bekerja juga memiliki kesempatan keterampilan mengikuti program ini,” ujarnya.

“Kita harap tahun 2025 ada yang berangkat ke Jepang. Setelah mengikuti ujian keterampilan bahasa Jepang,” tandasnya.

 

(Adv)

Baca Juga  Kental Manis Masih Banyak digunakan sebagai Asupan Anak di Indonesia

Iklan



Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??