Shared Berita

POLMAN, Sulbarpos.com – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Poros Polman-Majene, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa 13 Agustus 2024 malam. Seorang pelajar berinisial STR (17) kehilangan nyawanya setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sebuah ambulans yang sedang melaju kencang. Rabu, (14/8/2024)

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kasat Lantas Polres Polman, AKP Arfian Restu Jaya, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WITA.

Menurut keterangan awal, STR mengendarai sepeda motor Yamaha Pazzio berwarna biru dengan nomor polisi DC 3082 BW, yang bergerak dari arah Timur menuju Barat. Namun, saat mencoba menyalip kendaraan di depannya, STR kehilangan kendali dan terjatuh di depan Pasar Sentral Pekkabata.

Di saat bersamaan, sebuah ambulans dengan nomor polisi DC 1051 C yang melaju dari arah berlawanan tidak mampu menghindari sepeda motor yang terjatuh tersebut.

Ambulans yang sedang membawa pasien rujukan dari Puskesmas Campalagian menuju RSUD Hajja Andi Depu Polewali menabrak STR, menyebabkan cedera parah yang mengakibatkan korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis selama beberapa jam di rumah sakit.

Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan ambulans, sementara sepeda motor korban hancur. Personil Sat Lantas Polres Polman segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan ambulans yang terlibat dalam kecelakaan.

Salah seorang saksi mata, Putra, mengungkapkan bahwa ambulans tersebut keluar dari jalurnya pada saat tabrakan terjadi.

“Ambulans melaju kencang dan keluar dari jalur, sementara motor korban sedang berusaha menyalip kendaraan lain di depannya. Akibatnya, tabrakan tidak dapat dihindari,” jelas Putra.

Baca Juga  Peringatan Tegas Kapolda Sulbar, Bahaya Judi Online Mengancam Kesehatan, Hubungan, dan Masa Depan Masyarakat

Piket Siaga Satlantas Polres Polman, Bripka Irham, menegaskan bahwa STR kehilangan kendali dan terjatuh sebelum akhirnya ditabrak oleh ambulans yang melaju dari arah berlawanan. “Korban terjatuh setelah berusaha mendahului kendaraan di depannya, dan ambulans yang sedang melaju cepat dari arah Barat menabraknya,” ungkap Bripka Irham.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan kronologi dan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan maut ini.

 

(*Bsb)

Iklan