Sulbarpos.com, Mamasa — Kunjungan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Mamasa, Asriaty bersama anggota dalam Roadshow Kurasi UMKM Sulawesi Barat guna mendorong pertumbuhan UMKM, Sabtu (27/1/2024).
Asriaty menjelaskan kegiatan road show tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Mamasa.
“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menenga di kabupaten Mamasa,” ujar Asriaty saat diwawancarai di Laboratorium kultur jaringan anggrek Desa tondok bakaru, Jumat (26/1/2024).
Dalam kunjungannya, para anggota PKK bertemu dengan pelaku UMKM memberikan semangat, serta memberikan perhatian terhadap pengembangan UMKM di kabupaten Mamasa.
Perwakilan dari Bank Indonesia, Agus mengatakan daam kegiatan tersebut, tim Penggerak PKK berkesempatan berdiskusi dengan pihak Bank Indonesia. Wilayah selanjutnya yakni Majene, Polman, Mamasa, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu semua akan dikunjungi untuk Peningkatan UMKM masyarakat.
Agus mengungkapkan, ada empat strategi pengembangan UMKM. Pertama, BI mendorong UMKM go digital dan go ekspor. BI melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan e-commerce untuk mendorong UMKM bisa memasarkan produknya.
Kedua, korporatisasi. BI akan menyasar kelompok UMKM. Korporatisasi ini perlu didorong untuk meningkatkan skala usaha lebih besar, seperti sertifikasi halal, legalitas usaha dan produknya serta industri kreatif syariah.
Ketiga, lanjut Agus, potensial yaitu peningkatan kapasitas individu dan kemampuan manajerialnya sumberdaya manusia dan inovasi. Terakhir, BI juga memfasilitasi pembiayaan ke beberapa bank untuk memudahkan pembiayaan UMKM masyarakat.
“Usaha kecil menengah (UKM) yang sudah difasilitasi Bank Indonesia (BI), awalnya hanya 3 UKM, Sementara Gerakan Ibu-ibu PKK mendaftarkan 38 UKM, yang lulus mengikuti pelatihan hanya 26 UKM di Kabupaten Mamasa,” tutur dia.
Kehadiran anggota PKK Kabupaten Mamasa di acara road show Kurasi UMKM Sulawesi Barat ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi perkembangan UMKM lokal, serta menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mengembangkan usaha mereka.
(Sulbarpos/Frm)
