Sulbarpos.com, Mamuju – Manakarra Fair, yang merupakan ajang pameran UMKM di Sulawesi Barat yang telah menjadi agenda nasional selesai digelar dengan antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung.
Namun, perhatian publik tertuju pada stand “Sumber Usaha”, sebuah usaha yang menempati 4 tempat di pameran tersebut. Yang menjadi sorotan utama adalah fakta bahwa “Sumber Usaha” diduga dimiliki oleh Veronika, yang juga menjabat sebagai ketua panitia Manakarra Fair.
Keputusan Veronika untuk menempatkan “Sumber Usaha” di 4 lokasi pameran memicu berbagai reaksi dan pertanyaan dari peserta dan pengunjung. Banyak yang mempertanyakan keadilan dan transparansi dalam pembagian tempat di acara tersebut, mengingat banyaknya usaha lain yang juga ingin mendapatkan lokasi di Manakarra Fair.
Salah satu peserta pameran yang enggan disebutkan namanya menyatakan mengharapkan adanya pemerataan dan keadilan dalam alokasi tempat.
“Semua peserta pameran harusnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan tempat, apalagi kegiatan tersebut menggunakan APBD” ucapnya. Senin, (15/7/2024).
Ketua Panitia Manakarra Fair saat ingin dikonfirmasi oleh media tidak memberikan jawaban dan menolak panggilan wartawan sulbarpos.com.
Manakarra Fair sendiri diharapkan menjadi ajang promosi yang efektif bagi berbagai usaha dan budaya Sulawesi Barat, dengan menjaga prinsip-prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap penyelenggaraannya.
(Red)