Sulbarpos.com, Mamuju — Dinas Lingkungan Hidup Sulbar telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majene terkait isu lingkungan yaitu tumpukan sampah yang ada di pasar sentral Majene, Sabtu (13/4/2024).
Sampah yang menumpuk dan mengeluarkan aroma busuk, yang mana dari permasalahan tersebut sangat mengganggu aktifitas masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Zulkifli Manggasali mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Kadis DLH Majene Inindria, menyampaikan bahwa pada Kamis, 11 April 2024 telah dilakukan pemantauan di lokasi pasar sentral Majene.
Dan hari ini Jumat, 12 April 2024 telah dilakukan pembersihan oleh tim DLH Kabupaten Majene untuk pengangkutan sampah yang ada di lokasi Pasar Sentral Majene.
“Dengan dilakukannya penyuluhan serta pembinaan antar pedagang, masyarakat, dan pemerintah dengan adanya tahap pengelolaan sampah modern terdiri dari 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pengelolaan dengan konsep 3R bertujuan untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya, mengurangi pencemaran lingkungan, memberikan manfaat kepada masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah,” ujar Zulkifki.
Ia juga menekankan perlu adanya penambahan personal petugas kebersihan dan penambahan peralatan kebersihan serta dengan pembagian frekuensi pelayanan, pengumpulan dan penggunaan kendaraan pengangkutan sampah secara efektif dan efisien serta peningkatan pemeliharaan alat.
“Terkait permasalahan sampah, ini hanya bisa diatasi jika semua pihak dapat berperan aktif khususnya masyarakat. Langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengurangan dan pemilahan sampah mulai dari skala rumah tangga, khususnya upaya dalam pengurangan sampah plastik,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis DLH Kabupaten Majene , Inindria menjelaskan, dalam melakukan pengangkutan sampah, mereka terkendala di waktu bersamaan dengan waktu libur lebaran
“Tim pengangkut sampah banyak yang sedang tidak berada di lokasi dan baru bisa di maksimalkan di dua hari setelah lebaran tepatnya di hari ini untuk pembersihannya,” pungkasnya.
(Sulbarpos/Rsl)