Sulbarpos.com, Mamuju – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) – Arwan Aras, menargetkan perolehan suara hingga 40 persen di Kabupaten Mamuju.
Optimisme ini disampaikan oleh Koordinator PS-08 Sulawesi Barat, Muhammad Fajar, yang yakin kemenangan di Mamuju akan didukung oleh suara generasi muda, khususnya pemilih dari kalangan milenial dan Gen Z.
Fajar menjelaskan, prediksi kemenangan ini bukan sekadar angan-angan. Berdasarkan data yang dimiliki, 66 persen pemilih di Mamuju terdiri dari kaum milenial (35 persen) dan Gen Z (31 persen).
Menurutnya, meski Mamuju adalah basis kuat lawan, pihaknya tetap optimis ABM-Arwan bisa meraih sekitar 30 persen suara dari pemilih muda, yang merasa terwakili oleh sosok Arwan sebagai figur muda dalam pilgub kali ini.
“Arwan bukan hanya muda secara usia, tetapi juga memiliki pemikiran dan gaya bergaul yang dekat dengan anak muda,” kata Fajar pada Rabu, 6 November 2024.
“Ia memiliki ide-ide inovatif dan cenderung modern, tidak terjebak pada pola berpikir struktural pemerintahan yang kaku.”
Di sisi lain, Koordinator PS-08 Kabupaten Mamuju, Jaja Wiharja, menambahkan bahwa Arwan memiliki keterkaitan yang kuat dengan wilayah Mamuju, baik melalui domisili maupun keluarga besar istrinya yang berasal dari Kecamatan Simboro dan Tapalang.
Hal ini, menurut Jaja, menjadi modal penting bagi ABM-Arwan untuk meraih dukungan signifikan di Mamuju, terlebih dengan dukungan penuh dari tokoh lokal seperti Irwan Pababari dan kontribusi dari Partai Golkar serta Gerindra.
Selain itu, Jaja memperkirakan sekitar 30 persen suara kaum muda akan mendukung ABM-Arwan, ditambah dengan 10-15 persen suara dari pendukung setia Ali Baal Masdar yang masih terjaga hingga saat ini.
“Kami menargetkan minimal 40 persen suara di Mamuju, dengan memperhitungkan margin error yang sudah kami antisipasi,” jelasnya.
Jaja menambahkan, kemenangan ABM-Arwan nantinya akan menjadi kemenangan kaum muda dan diharapkan dapat menjadi awal perubahan peta politik Sulawesi Barat ke depan, memberikan peluang bagi tokoh-tokoh muda untuk tampil dalam kancah pilkada mendatang.
(*/Tim)