Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Penjabat (Pj.) Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muhammad Hazih, berkomitmen membayarkan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Polewali Mandar sebelum Ramadan.

Pernyataan ini disampaikan saat apel gerakan sadar pengelolaan sampah yang digelar di Lapangan Pancasila, Jumat (24/1/2025).

“Saya telah meminta Kabang Keuangan agar Tukin ASN segera dibayarkan sebelum Ramadan, jika tidak bertentangan dengan aturan,” ujar Pj. Bupati di hadapan peserta apel yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah SD, SMP, hingga SMA sederajat di Kecamatan Polewali.

Apel ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Polman mengimplementasikan Surat Keputusan Bupati Nomor 2465 Tahun 2024 tentang Status Darurat Sampah.

Kegiatan tersebut melibatkan seluruh OPD, ASN, non-ASN, serta masyarakat melalui edukasi pengelolaan sampah.

Dr. H. Muhammad Hazih menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat untuk mendukung pemerintah menciptakan daerah yang lebih maju.

“Gerakan sadar sampah ini menjadi awal bagi kita semua untuk membangun kesadaran demi masa depan Polewali Mandar yang lebih baik. Saya berharap, setelah Bupati terpilih H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami mulai bertugas, kita tetap solid dan mendukung mereka,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Polman, Fahri Fadly, turut memberikan apresiasi pada gerakan tersebut. Ia optimistis Polewali Mandar bisa kembali meraih Piala Adipura di masa mendatang.

“Ini bukan hanya simbolis. Kita harus bersama-sama menyelesaikan masalah sampah di Polman untuk mencapai tujuan bersama,” tegas Fahri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polman, Jumadil, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan empat bank sampah binaan DLHK.

Bank sampah ini bertujuan untuk mendidik masyarakat dalam memilah dan memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai sumber pendapatan.

Baca Juga  STAIN Majene Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UMM Gelombang II Tahun Akademik 2024-2025

“Kami menggagas kerja sama dengan Baznas melalui program sedekah sampah. Nilai sampah yang dikumpulkan masyarakat akan diolah dan dimanfaatkan untuk membantu sesama,” tutur Jumadil.

Empat bank sampah yang terlibat adalah Bank Obat Sampah di TPST, LKW Matappa Wonomulyo, Bank Sampah Induk Sipamandaq, dan Bank Sampah TPS3R Alli-Alli. Ke depan, kegiatan ini direncanakan menjadi agenda rutin yang digelar bergilir di setiap kecamatan.

“Dengan semangat ini, kami yakin Polewali Mandar mampu menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan maju,” pungkas Jumadil.

 

(*Bsb)

Iklan