Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Setelah berlangsung selama tiga hari, Open Tournament Domino ‘Visit to Sulbar’ resmi berakhir pada Minggu (26/1/2025).

Turnamen yang dimulai sejak Jumat (24/1) ini ditutup secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulawesi Barat, Muh. Jaun.

Pada turnamen ini, pasangan Arifin-Amrul dari Gardu Rajawali Kalukku (Mamuju-Sulbar) berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih oleh pasangan Jefry-Tri dari Gardu Nalosa (Mamuju-Sulbar), sementara posisi ketiga ditempati pasangan Pian-Ibrahim dari Bulukumba (Sulsel). Pasangan Santar-Nasaruddin dari Gardu Polman Jago (Polman-Sulbar) menyusul di posisi keempat.

Baca juga1.254 Peserta dari 11 Provinsi Ramaikan Turnamen Domino di Sulbar

Dalam sambutannya, Muh. Jaun mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.

“Selamat kepada para pemenang. Kami juga memohon maaf apabila selama pelaksanaan turnamen ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ucap Muh. Jaun.

Ia berharap turnamen ini tidak hanya mempererat hubungan antar pemain tetapi juga mampu mengubah stigma negatif masyarakat terhadap olahraga domino.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kami berharap olahraga domino semakin dikenal dan diterima secara positif oleh masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) turut merasakan manfaat dari kegiatan ini.

Baca jugahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Barat

Salah seorang pelaku UMKM di Mamuju, Zahar, mengungkapkan bahwa turnamen ini membawa dampak positif bagi peningkatan omzetnya.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu kami para pelaku UMKM. Banyak peserta yang berbelanja dan menikmati produk khas Sulbar, terutama di Mamuju,” ujar Zahar.

Zahar juga menyarankan agar setiap event berskala nasional yang diadakan di Sulbar melibatkan produk-produk khas daerah sebagai cinderamata bagi peserta.

“Semoga ke depan, pemerintah atau panitia acara dapat menyediakan cinderamata berupa produk UMKM khas Sulbar untuk para peserta,” harapnya.

Baca Juga  Polda Sulbar Gelar Latihan Pra Operasi Pekat Marano 2025 untuk Jaga Keamanan Ramadhan

Adapun hadiah yang diperebutkan pada turnamen ini cukup menggiurkan. Juara pertama memperoleh trofi, uang pembinaan senilai Rp35 juta, dan sertifikat. Juara kedua membawa pulang trofi, uang Rp25 juta, dan sertifikat, sementara juara ketiga mendapatkan trofi, uang Rp20 juta, dan sertifikat.

Posisi keempat berhak atas trofi, uang Rp10 juta, dan sertifikat. Sedangkan peserta yang menempati peringkat kelima hingga kedelapan masing-masing menerima uang pembinaan Rp2,5 juta beserta sertifikat.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi sekaligus promosi wisata dan ekonomi bagi Sulbar.

(*/Adv)

Iklan