Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamasa — Baru-baru ini beredar video pengeroyokan oleh siswi SMPN 3 Mamasa dilakukan oleh temannya sendiri. Video yang berdurasi 33 detik tersebut pada tanggal 25 Maret 2024 di grup Whatssapp Bernama Lensa Seputar Mamasa, Senin (25/3/2024).

Dalam video tersebut terdapat lima siswi yang mengeroyok satu teman siswi lainnya, namun saat dikonfirmasi bahwa ada delapan siswa yang melakukan pemukulan, termasuk yang membuat video, dan ada pula yang hanya menonton video tersebut.

Setelah dikonfirmasi kepada pihak sekolah, Kepala Sekolah SMPN 3 Mamasa Tombi pada tanggal 22 Maret 2024, membernarkan adanya kejadian ini. Menurutnya kejadian ini terjadi pada hari Jumat 22 Maret 2024 dalam perjalanan sepulang sekolah.

“Kejadian di SMPN 3 ini merupakan kejadian bersejarah di sekolah ini, selama saya menjabat sebagai  kepala sekolah,” ujarnya.

“Sepanjang saya menjabat  jadi kepala sekolah disini, baru terjadi  kejadian  ini apalagi ini dilakukan oleh siswi, ini sejarah disekolah,” imbuhnya.

Menurut keterangan Kepala sekolah sendiri saat ditemui, bahwa pada hari Jumat (22/3) usai kejadian, salah satu orang tua siswi melaporkan  kejadian tersebut kepada pihak sekolah lalu kemudian Kepala sekolah memanggil  beberapa orang tua siswa untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

“Sebenarnya kejadian ini diluar jam sekolah, namun karena orang tua siswa melapor kepada kami, jadi pihak sekolah bertanggung jawab mengambil jalan keluar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Rusli saat ditemui menyampaikan bahwa kejadian ini sudah sering terjadi dan bukan hanya di Kabupaten Mamasa.

“Semoga kejadian ini tidak terjadi kedua kalinya,” singkatnya.

Menurut Kepala Dinas sendiri, pihaknya sudah mengutus Kepala bidan dan sekretaris Dinas untuk mengkonfirmasi pihak sekolah.

Baca Juga  Dukungan Terus Mengalir untuk Pasangan Calon Gubernur Sulbar, ABM-Arwan

“Sudah dibentuk satgas khusus untuk menangani kejadian-kejadian serupa,” pungkasnya.

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan