Yayasan HS. Muhdar Al Attas gelar sunnatan massal dan perayaan HUT ke-70 Puang Ampa. Acara dihadiri Bupati Polman

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Yayasan HS. Muhdar Al Attas menggelar kegiatan sunnatan massal yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Puang Ampa—sapaan akrab Annangguru Hj. Syarifah Tanri Ampa—di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Sabtu (3/5/25).

Kegiatan ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, yang memiliki kedekatan emosional dengan Puang Ampa dan keluarga besar Yayasan HS. Muhdar Al Attas.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi yayasan dalam bidang pendidikan dan kesehatan di Polewali Mandar.

“Saya memberikan apresiasi kepada Yayasan HS. Muhdar Al Attas yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, khususnya dalam aspek kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Puang Syarifah Tanri Ampa,” ujar Bupati Samsul Mahmud.

Acara sunnatan massal ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Komunitas Sunnat Modern Polewali, dan secara khusus ditujukan untuk keluarga kurang mampu tanpa dipungut biaya.

Camat Mapilli, Rusdianto, yang turut hadir mendampingi Bupati, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat kecil.

Sebanyak 98 anak laki-laki dari berbagai kecamatan di Polewali Mandar, termasuk dari daerah pelosok seperti Kecamatan Tutar dan Tinambung, mendaftar untuk mengikuti prosesi sunnatan massal.

Anak-anak yang berpartisipasi umumnya berusia antara 6 hingga 12 tahun.

Tak hanya Bupati dan Camat, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan wilayah seperti Danramil Mapilli, Kapolsek Wonomulyo, Kepala Puskesmas Mapilli, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus yayasan, para santri, dan santriwati HS. Muhdar Al Attas.

Sebagai informasi, Yayasan HS. Muhdar Al Attas telah lama dikenal aktif dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan di Sulawesi Barat, termasuk pemberdayaan perempuan di bawah kepemimpinan Puang Ampa.

Melalui momentum ini, Yayasan kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program-program pemerintah dan menjembatani kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam pelayanan kesehatan dasar seperti khitanan.

 

(*Bsb)