Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Kepolisian Resor Majene kembali menorehkan prestasi dalam upaya memerangi peredaran narkotika di wilayahnya.

Kali ini, dua pria yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu berhasil diamankan aparat dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Majene.

Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari, 29 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 WITA di lingkungan Lipu, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengaku resah dengan maraknya aktivitas mencurigakan yang diduga terkait peredaran sabu di daerah tersebut.

“Benar, kami telah mengamankan dua orang pria masing-masing berinisial SP (36) dan HB (39), keduanya warga Kabupaten Polewali Mandar,” ungkap Kasat Narkoba Polres Majene, IPTU Japaruddin, S.H., M.M., saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025).

Kedua pria tersebut ditangkap saat petugas melakukan patroli di sekitar sebuah penginapan di kawasan Lipu. Petugas mencurigai sebuah mobil Avanza merah yang terparkir di depan penginapan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan seorang pria di dalam mobil dan seorang lainnya berada di lobi lantai dua penginapan.

Saat digeledah, petugas menemukan satu sachet plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu, tersembunyi di balik handphone milik HB. Dalam interogasi awal, HB mengakui bahwa sabu tersebut ia dapatkan dari SP.

Lebih lanjut, SP pun mengaku bahwa dirinya memperoleh barang haram itu dari seseorang yang tinggal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi ini meliputi satu sachet kristal bening yang diduga sabu, dua unit handphone merk Vivo warna ungu, satu unit mobil Avanza merah, dua buah pirex, serta dua bungkus rokok dari merk berbeda.

Baca Juga  Krisis BBM, Kadishub Sulbar Tancap Gas Bahas Pembangunan Depo BBM dan Dermaga Baru di Mamuju

Saat ini, kedua tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Majene untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

IPTU Japaruddin menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas jaringan peredaran narkoba di Majene. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi demi menjaga masa depan generasi muda dari ancaman narkotika.

“Kami tidak akan pernah berhenti menindak pelaku penyalahgunaan narkotika. Dukungan masyarakat sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah ini,” tegasnya.

(Adv)

Iklan