Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Samsuddin Hatta, sangat menyayangkan kinerja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kabupaten Mamuju.

Samsuddin Hatta menyatakan bahwa anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melekat di Dinas Pendidikan dan Olahraga sebesar kurang lebih 17 miliar rupiah tidak mampu direalisasikan dalam batas waktu yang ditetapkan sesuai dengan aturan yang ada.

Menurut laporan dari pihak inspektorat, ada sekitar 40 paket pembangunan sekolah yang dianggarkan melalui DAK yang tidak memiliki dokumen pendukung.

“Ini sangat disayangkan. Sebanyak 40 paket tersebut tidak mampu direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar kurang lebih 17 miliar rupiah,” tuturnya, (9/8/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegagalan dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, akan mempengaruhi jumlah anggaran pada DAK 2025 yang akan datang.

“Kami selaku pengawas di DPRD sementara ini sedang melakukan upaya bersama pemerintah daerah agar program-program yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik, meskipun pengurusan utamanya bukan berada di sini, melainkan di Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Dalam hal ini, media ini telah berusaha mengonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga melalui telepon WhatsApp, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban. (*)

Baca Juga  DPRD Sulbar dan Biro Umum Pemprov Gelar Rapat Perkuat Sinergi Sebagai Mitra Kerja

Iklan