Sulbarpos.com, Mateng – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri safari Ramadan di Masjid Agung Nurul Hidayah, Mamuju Tengah, Sabtu, 23 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, SDK menekankan bahwa Mamuju Tengah menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan Sulawesi Barat. Ia berjanji akan memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan daerah ini.
“Sejak saya memimpin Sulawesi Barat, saya pastikan Mamuju Tengah tidak akan ditinggalkan. Daerah ini adalah bagian dari rencana besar pembangunan kita,” ujar SDK dengan penuh keyakinan.
Percepatan Infrastruktur Jadi Prioritas
Gubernur Suhardi menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, menjadi perhatian utama pemerintahannya. Ia optimistis dengan koordinasi yang lebih baik, permasalahan pembangunan di Mamuju Tengah dapat segera diatasi.
“Jika koordinasi diperkuat, maka hambatan yang dihadapi pemerintah kabupaten bisa segera diatasi dengan intervensi dari pemerintah provinsi,” kata SDK.
Salah satu proyek prioritas yang akan segera dikerjakan adalah pembangunan jalan Topoyo-Tumbu-Patulana. SDK bahkan menegaskan akan turun langsung untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana.
“Saya sudah bilang ke Pak Bupati, serahkan pada saya. Kita akan mulai pengerjaan di tahun 2026,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menargetkan konektivitas antarwilayah semakin lancar dengan membuka akses jalan yang menghubungkan wilayah timur Mamuju dengan timur Mamuju Tengah.
“Kita akan membangun jalur penghubung ini agar akses transportasi semakin mudah dan membuka potensi ekonomi daerah,” tambahnya.
Sektor Lain Juga Jadi Perhatian
Tak hanya infrastruktur, SDK juga menyampaikan rencana sinergi dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, kesehatan, dan pendidikan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang optimal akan menjadi salah satu fokus utama pemerintah provinsi.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan daerah agar ekonomi tumbuh dan kesejahteraan meningkat.
“Mari kita dukung pemerintah yang ada sekarang. Kita bangun kembali layanan yang baik, ciptakan daerah yang ramah investasi, dan dorong pertumbuhan ekonomi agar angka kemiskinan bisa terus ditekan,” tutupnya.
(Rls)
