Sulbarpos.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemerataan akses digital di wilayah pedesaan.
Lewat Dinas Kominfo, Pemprov Sulbar resmi meluncurkan program bantuan internet untuk desa, sekolah, dan fasilitas kesehatan pada Senin, 16 Juni 2025.
Program ini merupakan inisiatif langsung dari Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Mayjen (Purn) Salim S. Mengga, yang kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sejumlah wilayah seperti Mamasa dan Polewali Mandar (Polman).
Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, mengatakan peluncuran ini adalah bagian dari langkah nyata pemerintah dalam mempercepat transformasi pelayanan publik ke arah digital.
“Bantuan internet ini adalah bukti keseriusan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mempercepat digitalisasi pelayanan publik, terutama di daerah yang selama ini minim akses jaringan,” ujar Mustari.
Ia menjelaskan, bantuan internet ini menyasar lokasi-lokasi vital yang selama ini berada di area blank spot atau wilayah dengan sinyal lemah, seperti kantor desa, sekolah menengah (SMA/SMK/SLB), Puskesmas, hingga UPTD yang berada di bawah kewenangan provinsi.
Lebih jauh, program ini diharapkan dapat dimanfaatkan desa sebagai aset jangka panjang yang bisa dikelola secara mandiri, termasuk melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan landasan hukum yang sesuai.
“Ke depan, kita dorong agar desa bisa mengelola jaringan ini secara berkelanjutan, tentu dengan mengikuti aturan yang berlaku,” pungkas Mustari.
Program ini menjadi langkah strategis Sulbar menuju pelayanan publik berbasis digital yang merata hingga pelosok desa.
(Adv)
