POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta melakukan kegiatan monitoring dan visitasi ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali Mandar pada Senin (20/10/2025).
Agenda ini bertujuan memperkuat koordinasi, memberikan pendampingan teknis, serta menilai kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) dalam penyelenggaraan layanan uronefrologi di rumah sakit jejaring.
Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 RSUD Hajjah Andi Depu serta disiarkan secara hybrid melalui Zoom Meeting, diikuti jajaran manajemen dan civitas hospitalia rumah sakit.
Tim pengampuan dari RSUP Dr. Sardjito terdiri atas dr. Metalia Puspitasari, dan dr. Muhammad Radityo Hendarso.
Keduanya disambut langsung oleh Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Polewali Mandar, Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur.
Selain itu, turut hadir perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Polewali, Ketua Dewan Pengawas RSUD Hajjah Andi Depu, Ketua Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya, serta para dokter spesialis, dokter umum, dan jajaran staf manajemen.
Agenda visitasi meliputi:
- Pemaparan kesiapan layanan uronefrologi oleh Direktur RSUD Hajjah Andi Depu.
- Overview dan penguatan layanan uronefrologi oleh Tim Pengampuan RSUP Dr. Sardjito.
- Kunjungan langsung ke ruang perawatan hemodialisa dan urologi.
- Diskusi interaktif dengan dokter spesialis urologi melalui Zoom Meeting.
Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar kegiatan ini menjadi momentum peningkatan mutu layanan spesialistik di daerah.
“Setelah kegiatan ini selesai, kami sangat berharap dukungan dari RSUP Dr. Sardjito sebagai rumah sakit pengampuan agar ke depan bisa terus berkoordinasi dengan baik dan lebih intens dalam berkomunikasi terkait layanan uronefrologi. Meskipun kami adalah rumah sakit daerah, kami senantiasa berusaha mengembangkan kompetensi SDM,” ujar dr. Anita.
Dengan sinergi dan pendampingan dari rumah sakit pengampuan, RSUD Hajjah Andi Depu diharapkan mampu memberikan layanan uronefrologi yang lebih optimal, berkualitas, dan berstandar nasional, terutama dalam penanganan pasien gagal ginjal dan kasus urologi di wilayah Polewali Mandar dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengampuan layanan prioritas Kementerian Kesehatan RI, di mana rumah sakit pusat ditugaskan membina dan memperkuat kapasitas rumah sakit daerah dalam layanan spesialistik.
Dengan langkah ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan rujukan semakin merata di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Barat. (*Bsb)
Editor: Basribas
