POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Sebanyak 150 pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengikuti pelatihan khusus public speaking yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Senin (27/10/2025).
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas komunikasi para pengurus PKK agar mampu tampil lebih percaya diri, berpengaruh, serta adaptif terhadap perkembangan ruang publik di era digital.
Pelatihan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Polman, Hj. Indrayanah Samsul. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas komunikasi menjadi kebutuhan penting bagi para penggerak PKK yang menjadi garda terdepan dalam menjalankan program kesejahteraan keluarga.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena akan meningkatkan keterampilan para pengurus PKK untuk tampil lebih percaya diri di depan publik,” ucap Hj. Indrayanah.
Sebagai narasumber utama, Aco Musaddad HM, Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, membawakan materi selama dua jam yang dikemas dalam bentuk teori dan praktik.
Ia menegaskan bahwa penguasaan komunikasi tidak hanya terbatas pada kemampuan berbicara langsung, tetapi juga pengelolaan citra diri di platform digital.
Pelatihan ini mengusung tema: “Komunikasi Hebat, Penampilan Memikat: Strategi Tampil Percaya Diri dan Membawa Pengaruh Positif di Ruang Publik pada Era Digital.”
Empat Materi Kunci yang Disampaikan
- Percaya Diri dan Pengaruh Positif
(Menumbuhkan mindset kuat sebelum tampil di depan publik) - Komunikasi Hebat
(Teknik menyusun pesan persuasif, jelas, dan efektif termasuk bahasa tubuh) - Penampilan Memikat
(Etika, kesan pertama, dan kredibilitas diri sebagai komunikator) - Strategi Digital
(Pemanfaatan media sosial untuk menyampaikan program dan membangun personal branding)
Kegiatan ini juga menampilkan sesi praktik berupa simulasi pidato dan presentasi, dimana para peserta dilatih langsung untuk menerapkan teknik komunikasi yang efektif di hadapan audiens.
Kepala DP2KBP3A Polman, Drg. Hj. Sriharni selaku penggagas pelatihan menyampaikan bahwa pengembangan kapasitas public speaking menjadi bagian dari penguatan peran strategis PKK dalam mendukung pembangunan sosial kemasyarakatan.
“Pelatihan ini diharapkan menumbuhkan kepercayaan diri, kemampuan menyampaikan pesan yang lebih terstruktur, sekaligus menjadikan pengurus PKK sebagai agen perubahan yang berdaya pengaruh positif baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun ruang digital,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, sekaligus mempertegas kesiapan PKK Polman hadir sebagai komunikator publik yang handal, inspiratif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pelatihan public speaking ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat peran PKK sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
Kesiapan sumber daya manusia dalam berkomunikasi dinilai menjadi aset penting di era keterbukaan informasi dan kompetisi narasi di ruang digital. (*Bsb)
Editor: Basribas




