POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayahnya, Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025, pada Rabu (5/11/2025), di Lapangan Apel Polres Polman, Jalan Dr. Ratulangi No.17, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti unsur Forkopimda serta berbagai instansi terkait di Kabupaten Polewali Mandar.
Turut hadir Wakil Bupati Polman Hj. Andi Nursami, Wakapolres Kompol Restu Indra Pamungkas, Pasi Ops Kodim 1402/Polman Kapten Inf Ahmad Yani (mewakili Dandim 1402/Polman), Kabag Humas PN Polman Satrio Depanto, (mewakili Ketua PN), serta sejumlah pejabat daerah seperti Kadis Sosial H. Azwar Jasin, Plt. Kepala BPBD H. Muh. Faizal, dan Kasatpol PP Polman Arifin Halim.
Apel siaga tersebut juga diikuti oleh perwakilan TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, serta instansi terkait lainnya, masing-masing mengirimkan satu peleton perwakilan pasukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana alam, khususnya bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi pada musim penghujan.
Dalam amanatnya, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko menegaskan bahwa kegiatan apel siaga ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah Polman.
“Tujuan apel siaga bencana ini adalah untuk mensinergikan seluruh elemen — pemerintah, TNI–Polri, dunia usaha, media, dan masyarakat — agar mampu menghadapi bencana secara cepat, tepat, dan terpadu,” ujar Kapolres.
Ia menekankan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Kolaborasi lintas lembaga diperlukan agar setiap tahap penanganan — mulai dari mitigasi, evakuasi, hingga rehabilitasi — dapat berjalan efektif.
“Upaya pengurangan risiko bencana harus menjadi prioritas bersama, dengan meningkatkan sistem peringatan dini, membangun budaya keselamatan, dan memperkuat kesiapsiagaan di semua tingkatan,” tambahnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana tanggap bencana, termasuk kesiapan personel dan logistik pendukung, serta peninjauan Posko Antisipasi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Polres Polman Tahun 2025.
Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh unsur memiliki kemampuan dan kesiapan maksimal jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah hukum Polres Polman.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting memperkuat sinergitas antara Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan kemanusiaan, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di saat situasi darurat.
Apel kesiapsiagaan tanggap darurat ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Polman yang kini memasuki musim penghujan.
Polres Polman bersama unsur Forkopimda menegaskan komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam upaya penyelamatan jiwa serta mitigasi dampak bencana. (*Bsb)
Editor: Basribas
