Sulbarpos.com, Mamuju — Dukungan terhadap rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Mamuju semakin menguat. Tokoh adat sekaligus Raja Mamuju, Bau Akram Dai, menyatakan persetujuannya dan menilai pemerintah daerah telah menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan terbentuknya Kota Mamuju.
Pernyataan itu disampaikan Bau Akram saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) mengenai kajian kelayakan DOB Kota Mamuju, Kamis (4/12/202), di Mamuju. Forum tersebut turut dihadiri Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, Bupati Mamuju, para pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat lainnya.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyebut tidak ada penolakan substansial terhadap rencana pemekaran wilayah tersebut. Menurutnya, tantangan utama kini adalah meyakinkan pemerintah pusat bahwa DOB Kota Mamuju akan membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tidak ada yang tidak setuju terhadap pembentukan DOB Kota Mamuju. Tinggal bagaimana kita menunjukkan urgensi dan manfaatnya bagi masyarakat,” tegas Suhardi Duka.
Bau Akram menyambut optimisme tersebut. Ia meyakini pemekaran akan menghadirkan pemerintahan yang lebih fokus pada kepentingan dan perkembangan dua wilayah: Kabupaten Mamuju dan Kota Mamuju kelak.
“Kita optimis Kota Mamuju sebagai daerah otonom baru akan terwujud. DOB ini harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dan itu menjadi argumen kuat di hadapan pemerintah pusat,” ucapnya.
Menurutnya, pemekaran membuka peluang pengelolaan potensi daerah secara lebih terarah. Kabupaten Mamuju dapat memaksimalkan sektor pertanian serta wisata alam, budaya, dan sejarah di wilayah seperti Kalumpang dan Bonehau. Sementara Kota Mamuju nantinya difokuskan pada layanan urban, infrastruktur perkotaan, dan sektor jasa modern seperti wisata kreatif dan MICE.
Bau Akram menegaskan sejumlah indikator pembangunan menunjukkan Mamuju memenuhi syarat untuk menjadi kota mandiri.
“Secara pribadi, saya mendukung penuh upaya pemekaran ini. Pemerintah daerah telah menunjukkan komitmennya. Harapan kita semua, DOB Kota Mamuju menjadi jalan bagi kemaslahatan seluruh masyarakat,” tutupnya.
