Sulbarpos.com ,Majene — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) batalkan agenda rapat, akibat pembatalan itu Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) Sangat kecewa di Kantor Dinas PMD, Kabupaten Majene,Rabu (10/5/2023).
Kegiatan tersebut mengundang Sekertaris , para Kabid Dinas PMD, seluruh Kepala Desa Se-kabupaten Majene dan Ketua Forum BPD.
Undangan pertemuan dan klarifikasi yang diadakan oleh dinas PMD tiba-tiba dibatalkan yang mengakibatkan keributan diluar kantor sempat terjadi.
Ketua Forum BPD, Munir Ar menyampaikan, “Kami masuk diruangan Kepala Dinas PMD dipanggil perwakilan kepala desa dan Forum BPD saya sendiri yang mewakili”, tegasnya di Majene, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya, Kegiatan tadi seharusnya berjalan lancar namun, Kadis PMD tiba-tiba menunda rapat karena adanya penyampaian langsung dari Bupati.
“Seharusnya rapat ini tetap dilaksanakan sehingga tidak ada kekecewaan dari kami selaku forum BPD yang diundang”, ucap Munir.
Ia mengatakan, kalaupun dibatalkan ia meminta Kadis agar menjelaskan secara langsung mengenai pembatalan kegiatan rapat tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Salutahongan Ramli mengungkapkan, tujuan para kepala desa datang ke rapat tersebut dengan niat baik karena mereka sudah diundang.
“Dibatalkannya kegiatan ini kami selaku kepala Desa merasa kecewa sebab kami datang dari jauh dengan harapan dapat memaksimalkan rapat ini”, ungkap Ramli.
Selanjutnya, Kepala Dinas PMD Sudirman saat diwawancarai diruangannya menyampaikan, bahwa sebelum dibatalkannya rapat tersebut, dirinya sempat meminta petunjuk Bupati melalui via telpon seluler.
“Pak Bupati sempat bilang sama saya rapatnya dibatalkan saja karena melihat kondisi dan sebenarnya saya hanya mengundang seluruh Kepala Desa dan ketua Forum BPD”, kata Sudirman.
Ia mengungkapkan, banyak yang hadir selain dari undangan dan dirinya juga kaget kenapa yang hadir bisa melebihi undangan walau begitu, Sudirman tidak permasalahkannya.
“Terkait Pilkades kami masih menunggu rapat lanjutan dari forkopimda karena beberapa hari yang lalu sempat juga di agendakan rapat alhasil forkopimda masih mempelajari regulasi yang ada sebelum mengeluarkan keputusan”, pungkasnya.
(Sulbarpos/Syam)
