Shared Berita

sulbarpos.com, MAJENE – Ratusan siswa SDN 9 Sasende, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terpaksa harus belajar mengajar di rumah warga, mushalla serta di halaman sekolah, Senin 09/01/2023.

Supriadi Arief, S.Pd. Kepsek SDN 9 Sasende, Senin (9/1/2023). (Foto: Rizal, sulbarpos.com)
Supriadi Arief, S.Pd. Kepsek SDN 9 Sasende, Senin (9/1/2023). (Foto: Rizal, sulbarpos.com)

Keputusan itu diambil pihak sekolah karena gedung sekolah SDN 9 Sasende tengah direhabilitasi akibat gempa 6,2 Skala Richter yang mengguncang malunda 2021 silam yang menyebabkan bangunan sekolah rusak parah.

Baca Juga  Analisa Pengamat Mengenai Dukungan Suku untuk Andi Irman Patiroi di Pilkada Polman
Baca Juga  Hadirkan PKL dan Mahasiswa, Pemda Majene Carikan Solusi Terbaik untuk Para PKL

Di rumah warga siswa menggunakan sarana dan prasarana seadanya. Meski belajar tatap muka dengan kondisi seperti itu ratusan siswa SDN 09 Sasende tampak antusias mengikuti setiap mata pelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak mengurangi semangat mereka dalam menuntut ilmu.

Dewan Guru SDN 9 Sasende
Dewan Guru SDN 9 Sasende, Senin (9/1/2023). (Foto: Rizal, sulbarpos.com)

Kepala Sekolah SDN 9 Sasende Supriadi Arief, S.Pd mengatakan untuk sementara waktu proses belajar mengajar dijalankan di luar sekolah sambil menunggu bangunan sekolah yang sebelumnya rusak parah dan tidak layak ditempati dalam proses rehabilitasi. Diperkirakan proses pengerjaan gedung sekolah akan selesai akhir januari ini.

Baca Juga  Lakukan Inspeksi di Sejumlah OPD, Pj Gubernur Sulbar Minta Delapan Prioritas Provinsi Harus Dipahami Pegawai 
Baca Juga  Polres Majene Bersepakat dengan Pemerintah Daerah Kab.Majene tentang Kampung Bebas Narkoba

“Untuk sementara waktu proses belajar mengajar dijalankan di luar sekolah sambil menunggu bangunan sekolah yang sebelumnya rusak parah dalam proses rehabilitasi. Mungkin akhir januari atau awal Februari gedung sekolah sudah bisa digunakan” Ujarnya.

“Dalam kondisi apapun proses belajar mengajar tidak boleh berhenti. Meski kami gunakan rumah-rumah warga dan tempat-tempat lain” tambah Supriadi.

(sulbarpos/Rizal)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan