Sulbarpos.com, Mamasa — Momentum yang menginspirasi, dua orang relawan memutuskan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang luar biasa di Desa Baruru, Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa, Selasa (13/2/2024).
Dengan semangat kepedulian dan kesediaan untuk menghadapi tantangan, mereka memutuskan untuk jalan kaki memikul logistik pemilu, memastikan sampai ke tempat tujuan.
“Dua orang yang memikul logistik ke desa baruru yang lainnya naik motor, jarak dari ibu kota kecamatan Aralle ke Desa Baruru kurang lebih 15 km perjalanan yang ditempuh,” kata camat Aralle, Rahmat saat diwawancarai via WhatsApp, Selasa (13/2/2024).
“Waktu perjalanan dengan berjalan kaki kurang lebih 6 jam dari Aralle ke Baruru. Beberapa kali menyebrang sungai kecil. Ini yang memikul pada saat pemberangkatan di sekretariat PPK kec Aralle bernama Amos dan ibem.S,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PPK, Sarmin menyampaikan logistik pemilu ini dipikul ke Desa terpencil untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat memberikan suaranya pada hari pemilihan.
“Kedua orang tersebut juga merupakan warga setempat. Kami meminta kepada PPS untuk memfasilitasi penyaluran logistik Pemilu, namun mereka menawarkan diri untuk memikul, alasannya keamanan lebih terjaga sebab melewati gunung dan lembah,” ujar Sarmin.
“Mereka berangkat sekitar pukul 09.00 pagi tiba pukul 17.00 sore. Dalam pesta Demokrasi tahun ini mereka memegang prinsip pengabdian terhadap Negara,” lanjut Sarmin.
Laporan Camat Aralle via Zoom kepada Pj Bupati Mamasa, Zain mendapat apresiasi. “Salam Hormat kepada mereka yang luar biasa itu,” ucap Zain.
Melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan, mereka bertekad untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun pemilih yang tertinggal. Semangat yang menginspirasi, menunjukkan dedikasi mereka dalam menghadirkan demokrasi yang inklusif.
(Sulbarpos/Frm)