Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene – Komite Aktivis mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) ancam segel paksa Sekretariat BAWASLU sebelum ada kejelasan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum terkait dugaan Bacaleg diloloskan sebagai anggota BAWASLU Kabupaten Majene.

Sulkipli aktivis KAMRI menyampaikan bahwa DKPP jangan Menutup Mata dengan melakukan pembiaran Bacaleg diloloskan sebagai anggota BAWASLU.

”Kami minta DKPP turun tangan melihat polemik yang terjadi di Bawaslu Kabupaten Majene, SulBar,” pintanya, Senin, (21/8/2023) di Kota Majene SulBar

Lanjut Sulkipli, “Padahal sudah jelas yang tertuang dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum mengenai persyaratan di pasal 117 i menjelaskan mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun pada saat mendaftar sebagai calon”

Kuat dugaan kami bahwa telah terjadi nepotisme dengan melakukan pembiaran Bacaleg diloloskan sebagai anggota BAWASLU Kabupaten Majene, katanya lagi

Apa lagi dia adalah saudara kandung Ketua BAWASLU Provinsi Sulawesi Barat, masa iya seorang saudara tidak mengetahui adiknya jadi Caleg, terangnya.

Kami sudah punya bukti yang akan dibawa pada saat aksi demonstrasi dan penyegelan sekretariat BAWASLU, bahkan kami akan pasang foto Bacaleg termaksud di tiap-tiap sudut kota Majene bahwa yang lolos jadi anggota BAWASLU ini telah mencederai rahim demokrasi, tutup Sulkipli.

(Sulbarpos.com/Syam)

Baca Juga  Jelang Tahun Politik 2024, ini Pesan Abdul Mu’ti untuk Warga Muhammadiyah

Iklan

Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??