Sulbarpos.com, Mamasa — Dalam perayaan penuh hikmat Peringatan Hari Paskah, Pj Bupati Mamasa, Zain memberikan sambutan penuh inspirasi di depan ribuan Jemaat yang hadir di Gedung Gereja Minake, Kelurahan Minake, Kecamatan Tandukkalua, Mamasa, Sabtu (13/4/2024).
Dalam sambutannya, Zain mengajak semua Jemaat untuk saling menghormati saling menyayangi. Ciptakan rumah ibadah yang nyaman untuk generasi pelanjut, agar terkoneksi dengan agama.
“Kita kenal Nietzsche dengan buku God is Dead dan Richard Dawkins The God Delusion. Keduanya mencipta Agnostic Style tidak percaya Tuhan. Kita lihat beberapa Negara di Eropa, ada banyak generasi berkecenderungan tidak percaya Agama. Sehingga mereka tidak tertarik dengan rumah ibadah, bersyukurlah di Gereja ini masih banyak suara anak bermain,” ujar Zain di atas Ambo (Mimbar Gereja), Jumat (12/4/2024) kemarin.
Dia melanjutkan, rumah ibadah dengan multifungsi mesti menampung semua generasi, termasuk anak-anak yang masuk generasi Z dan generasi Alpha, mereka hidup di tengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi 5.0 Society.
“Saya sangat senang, di Gereja ini menyelenggarakan kegiatan Perayaan Hari Paskah dengan lomba di bidang olahraga, kesenian dan kerohanian. Spiritnya jauh dari sekularisasi Agama, justru masuk ke berbagai lini kehidupan,” paparnya.
Zain menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bersinergi dalam membangun Mamasa. Mamasa Mamase bangkit lebih kuat. Memegang teguh falsafah hidup para leluhur, mengajarkan kepada generasi agar mereka punya prinsip dalam menjalani hidup.
Sementara itu Ketua Panitia, Dani Malia menyampaikan, kegiatan Paskah klasis Tandukkalua dimulai pada tanggal 7 sampai 12 April 2024. Beberapa kegiatan seperti menggelar lomba olah raga kesenian dan kerohanian.
“Peringatan hari Paskah ini juga diikuti 14 Jemaat yang bertajuk hidup adalah sebagai alat kebenaran-Nya, juga merupakan kegiatan tahunan meningkatkan persekutuan diantara jemaat-jemaat di klasis Tandukkalua,” kata Dani.
Kegiatan perayaan Paskah dihadiri oleh Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode, Martinus Tiranda, Kepala Dinas BKKBN, Ernesto Randan, Ketua Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK), Dessiande Camat Tandukkalua, Pendeta se klasis Tandukkalua , Kepala kelurahan Minake dan tokoh-tokoh Masyarakat adat Mamasa.
(Sulbarpos/Arb)
