Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid ketiga menolak aktivitas pertambangan pasir di Sulawesi Barat.

Aksi yang berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di depan Kantor Gubernur Sulbar itu berjalan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan.

Demonstrasi yang berlangsung sejak siang hingga menjelang malam ini mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan, termasuk personel Polresta Mamuju, BKO Ditsamapta Polda Sulbar, serta Brimob Polda Sulbar. Seluruh proses pengamanan berlangsung sinergis dan profesional hingga aksi berakhir pukul 17.30 WITA.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, menyampaikan apresiasi atas sikap tertib dari para peserta aksi serta kerja keras aparat di lapangan.

“Keamanan dan ketertiban hari ini terjaga berkat kolaborasi semua pihak. Terima kasih kepada rekan-rekan personel yang telah menjalankan tugas secara profesional dan humanis,” ujar Ardi.

Ucapan terima kasih juga datang dari pihak demonstran. Zulkarnain, jenderal lapangan aksi, mengapresiasi pendekatan persuasif aparat selama pengamanan.

“Kami mengapresiasi pengawalan yang dilakukan dengan sabar dan damai oleh pihak kepolisian. Ini membuktikan bahwa aspirasi masyarakat bisa disampaikan tanpa kekerasan,” ungkap Zulkarnain.

Aksi yang berakhir damai ini menjadi contoh bahwa penyampaian pendapat di ruang publik dapat berjalan secara tertib dan bertanggung jawab, tanpa harus menimbulkan gangguan keamanan.

(Sumber: Humas Polresta Mamuju)

Baca Juga  Polda Sulbar Terima DIPA 2025, Komitmen Transparansi dan Penghargaan untuk Prestasi

Iklan