Sulbarpos.com, MAMUJU – Kiprah Anjungan Sulawesi Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendapat pengakuan nasional.
Untuk pertama kalinya, anjungan yang merepresentasikan budaya “Tanah Malaqbi” ini berhasil masuk nominasi Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diumumkan pada Minggu malam, 20 April 2025.
Ajang ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan 50 tahun TMII, dan menjadi bentuk apresiasi atas peran aktif anjungan-anjungan provinsi dalam merawat dan mempromosikan warisan budaya daerah.
Kepala Badan Penghubung Sulawesi Barat, Gemilang Sukma, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan hasil yang mudah. Mereka harus bersaing ketat dengan 33 anjungan lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Masuk nominasi ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras kami. Ini bukan sekadar soal menang, tapi tentang bagaimana kami memperkenalkan budaya Sulawesi Barat ke pentas nasional bahkan internasional,” ujar Gemilang.
Anjungan Sulawesi Barat memang dikenal sebagai salah satu yang paling konsisten dan aktif. Dari rumah adat dengan arsitektur autentik, seni pertunjukan tradisional yang kaya makna, kerajinan tangan yang khas, hingga kuliner yang memikat semuanya disuguhkan secara atraktif kepada pengunjung.
Tak heran bila anjungan ini menarik perhatian para pengunjung maupun dewan juri. Keberhasilan ini juga disebut sebagai bentuk dedikasi dari pasangan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yang terus mendorong pelestarian dan promosi budaya daerah.
“Ajang ini jadi momen penting, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk semangat kebudayaan daerah. Kami merasa terhormat bisa berada di antara nominasi dalam edisi perdana penghargaan ini,” lanjut Gemilang.
Pemenang TMII Award 2025 akan diumumkan dalam puncak perayaan ulang tahun emas TMII. Capaian Sulawesi Barat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk semakin aktif dalam mengangkat keindahan budaya Nusantara ke panggung yang lebih luas.
(Adv)