Shared Berita

Sulbarpos.com, IKN – Salah satu agenda Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Selasa, 13 Agustus 2024, adalah pertemuan dengan seluruh Gubernur se-Indonesia. Pertemuan ini berlangsung sehari setelah Sidang Kabinet pertama di IKN yang dihadiri oleh semua menteri.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, telah berada di IKN sejak Senin, 12 Agustus 2024.

Selama berada di IKN, Bahtiar tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Sebagai Dirjen di Kementerian Dalam Negeri, ia akan memanfaatkan momen ini untuk melaporkan kepada Presiden dan para menteri tentang potensi Sulawesi Barat, provinsi terdekat dengan IKN di Pulau Sulawesi.

Bahtiar menjelaskan bahwa selama dua bulan bertugas di Sulawesi Barat, ia telah mengunjungi berbagai desa, bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat, bahkan menginap di rumah-rumah warga. Dari pengalaman tersebut, Bahtiar yakin bahwa Sulawesi Barat layak menjadi penyangga utama IKN. Meskipun fasilitas infrastruktur masih standar, Bahtiar percaya bahwa provinsi ini mampu memenuhi kebutuhan IKN, terutama dalam bidang peternakan, hortikultura, perikanan laut, serta sektor pariwisata yang dapat menjadi pilihan warga IKN untuk berlibur.

“Potensi pariwisata Sulawesi Barat bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat IKN, mulai dari Pulau Balakbalakan yang hanya berjarak dua jam dari Balikpapan, wisata Teluk Mamuju, hingga seluruh pesisir Sulawesi Barat seperti Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu yang bisa ditempuh dalam tujuh jam dengan kapal cepat atau hanya 40 menit dengan pesawat udara,” ujar Bahtiar.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan para kepala daerah, Pj Bahtiar akan memaparkan alasan mengapa Sulawesi Barat pantas menjadi penyangga utama IKN.

Sulawesi Barat, sebagai provinsi terdekat di Pulau Sulawesi, memiliki potensi besar di bidang peternakan, hortikultura, dan perikanan laut. Selain itu, provinsi ini juga memproduksi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, serta berbagai produk pertanian lainnya.

Baca Juga  Harganas ke-31, Sekprov Idris Ungkap Strategi Baru Atasi Stunting

Menurut Bahtiar, semua kebutuhan IKN dapat disuplai melalui Sulawesi Barat karena letak geografisnya yang sangat dekat dengan IKN. (Adv)

Iklan