Sulbarpos.com , Polewali — Hujan deras mengguyur kabupaten Polewali mandar, sejak pukul 13.00 hingga 21.33 WITA yang mengakibatkan beberapa kecamatan di Polewali terendam banjir, Kamis (4/5/2023).
Kondisi ini mengakibatkan kompleks BTN Marwa Regency ikut terendam. Sehingga air tersebut masuk ke rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 cm sampai 50 cm.
Sala seorang warga BTN Marwa Regency, yang enggan disebut namanya mengatakan, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi.
“Setiap kali hujan deras sudah pasti air masuk kedalam rumah akibat drainase tidak mampu menampung debit air, termasuk rumahnya Pak Rudianto yang Ketua KPU Polman juga ikut terdampak Banjir”, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Manding ,Sudirman saat ditemui Sulbarpos.com membenarkan ada beberapa warganya yang terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi.
“Menanggapi persoalan warga kompleks BTN Marwa regency yang menjadi langganan banjir, kami selaku pemerintah suda beberapa kali mengusulkan program perbaikan drenase dan jalan, tapi selalu gagal disebabkan data pendukungnya belum lengkap”, ujar Sudirman di Polewali, Kamis (4/5/2023).
Sudirman menjelaskan, pihak developer belum melakukan serah terima kepada pemerintah kabupaten Polewali mandar sehingga untuk merealisasikan dengan memakai dana negara agak sulit.
Kepala Lingkungan Binanga, Liu juga menyampaikan, bahwa kepala kelurahan Manding sudah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor: 458/KLM/Pem/100/05/2023 tentang perihal kerja bakti dalam rangka menghadapi cuaca saat ini tidak menentu.
“Suratnya sudah di distribusikan ke masjid yang ada di kelurahan Manding untuk dibacakan saat sholat Jumat nanti”, tutup Kaling binanga Liu
Mengenai informasi selanjutnya, Ketua RT BTN Marwa Regency Usman, saat dihubungi Sulbarpos.com belum memberikan respon.
(Sulbarpos/Basribas)