Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat memastikan kelanjutan pembangunan jalan penghubung Mamasa-Toraja sepanjang 12 kilometer akan dimulai pada tahun 2025.

Pembangunan jalan strategis tersebut dianggarkan sebesar Rp190 miliar dan saat ini telah memasuki tahap lelang proyek.

“Kita targetkan pengerjaan fisiknya dimulai sekitar bulan Mei 2025. Sisa 12 kilometer lagi menuju perbatasan Mamasa dan Toraja,” ujar Andi Sata Makaratte, Kepala Seksi Preservasi BPJN Sulbar saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat, (2/5/2025).

Menurut Andi Sata, sempat terjadi penyesuaian desain pada jalur tersebut, terutama pada bagian bahu jalan, menyusul evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Meski begitu, lebar badan jalan tetap dipertahankan sesuai standar, yaitu tujuh meter.

“Beberapa titik lereng juga mengalami pemotongan atau cutting untuk menyesuaikan kontur wilayah,” jelasnya.

Pembangunan ruas jalan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2028. Jika telah beroperasi penuh, jalan ini akan memangkas waktu tempuh antara Mamasa dan Toraja secara signifikan.

“Waktu perjalanan yang sebelumnya memakan waktu lama, nanti hanya sekitar dua jam saja,” tutup Andi Sata.

Baca Juga  Polda Sulbar Gelar Latihan Pra Operasi, Matangkan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024

Iklan