Sulbarpos.com, Mamuju – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat kembali mempersiapkan pelaksanaan program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), sejalan dengan target ambisius mencetak 1.000 tenaga kerja bersertifikasi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja yang berdaya saing dan memiliki sertifikat kompetensi resmi.
“Saat ini kami tengah dalam tahap asistensi. Jika semua proses selesai, pelatihan akan dimulai tahun ini. Targetnya 200 orang setiap tahun agar dalam lima tahun tercapai 1.000 peserta bersertifikat,” jelas Andi Farid dalam keterangannya baru-baru ini. Selasa, (15/4/2025).
Jenis pelatihan yang akan dibuka pun cukup beragam dan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja, mulai dari pelatihan menjahit, tata rias, barista, perbaikan AC, tata boga, komputer, hingga desain grafis.
Andi menambahkan, informasi pembukaan pendaftaran akan diumumkan secara terbuka setelah anggaran resmi ditetapkan. Proses pendaftarannya tetap melalui aplikasi Siap Kerja, seperti pelaksanaan sebelumnya.
“Kalau sudah final anggarannya, kami akan umumkan secara luas. Pendaftarannya tetap lewat aplikasi, dan nanti kami proses lebih lanjut,” tuturnya.
Untuk memastikan peserta yang terpilih benar-benar memiliki minat dan potensi, akan dilakukan seleksi awal, meski tidak dalam bentuk tes tertulis yang ketat.
“Karena peminatnya banyak, kemungkinan besar tetap ada proses wawancara untuk menyaring 200 peserta terbaik,” ujarnya.
Program ini diharapkan mampu menciptakan angkatan kerja yang terampil, siap bersaing, dan mampu membuka peluang kerja mandiri maupun masuk ke dunia industri.
(Adv)
