Shared Berita

Sulbarpos.com , Mamuju — Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat selama tahun 2023 telah berhasil menorehkan berbagai program terkait ketenagakerjaan di Sulawesi Barat. Hal itu pun menjadi pelecut jajaran Disnaker untuk terus berbenah melakukan inovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga  Hadiri Penandatanganan PKS Sertifikasi Elektronik BSSN, Bupati Pasangkayu Apresiasi Kinerja Kominfopers

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat, Andi Farid Amri mengatakan selama tahun 2023 berbagai kegiatan dinilai telah berhasil dilaksanakan seperti Disnaker Sulbar telah melatih dan melakukan uji kompentesi pada kejuruan Menjahit, Las, Komputer dan Tata Rias dengan peserta pelatihan sebanyak 608 Orang dan 555 Orang dinyatakan lulus ujikompetensi dan sebanyak 196 Orang telah bekerja dan berwirausaha.

Baca Juga  Kapolda Sulbar Meriahkan Pembukaan Manakarra Fair 2024 Bertema "The Heritage of Mamuju"

“Selain itu Disnaker juga telah melaksanakan kegiatan pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri pada 25 Perusahaan dengan jumlah peserta sebanyak 142 Orang dengan serapan sebanyak 70 Orang Tenaga Kerja di Perusahaan,” kata Andi Farid, Kamis (4/1/2024).

“Tidak hanya itu, pada penerimaan bursa tenaga kerja melalui kegiatan Job Fair yang diikuti 2.600 pendaftar, dan berhasil menempatkan sebanyak 385 orang tenaga kerja pada 22 perusahaan,” imbuhnya.

Kemudian melalui kegiatan Pemberdayaan tenaga kerja yang digelar Disnaker pada 256 lokasi, Disnaker berhasil melakukan serapan tenaga kerja sebanyak 7.380 orang melalui kegiatan perluasan kesempatan kerja padat kaya infrastruktur dan produktif di seluruh kabupaten diantaranya Kabupaten Pasangkayu sebanyak 728 orang pada 24 lokasi pekerjaan.

Baca Juga  Wakapolda Sulbar Melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H/2023 Bersama Masyarakat

Kabupaten Mamuju sebanyak 1.981 orang pada 68 lokasi pekerjaan. Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 705 orang pada 16 lokasi pekerjaan. Kabupaten Majene 854 orang pada 35 lokasi pekerjaan. Kabupaten Mamasa sebanyak 860 orang pada 26 lokasi pekerjaan dan yang terbanyak yaitu Polewali Mandar sebanyak 2.252 orang pada 87 lokasi pekerjaan.

“Seluruh program tersebut merupakan program prioritas yang telah banyak menyerap tenaga kerja di Sulawesi Barat. Kemudian untuk para pekerja Migran Sulawesi Barat Disanaker juga telah melakukan berbagai pelatihan. Seperti melakukan pelatihan terhadap CPMI sebanyak 25 orang,” jelasnya.

Dalam penetapan UMP Disnaker juga melakukan intervensi dan berhasil menaikkan UMP Sulbar meskipun hal itu belum sepenuhnya signifikan tetapi dengan adanya kenaikan tersebut merupakan buah dari hasil kolaboratif seluruh pihak dengan UMP Sulbar sebesar Rp 2.914.958,08.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar Gelar Pertemuan dengan KTNA dan WALHI Bahas Kemajuan Daerah

“Sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakhrulloh, Disnaker akan terus bergerak melakukan inovasi yang salah satu tujuannya dalam rangka menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrim di Sulbar,” pungkasnya.

 

(Sulbarpos/Red)

 

Iklan