Sulbarpos.com, Mamuju — DPRD Sulbar Gelar Rapat Paripurna Bahas Ranperda RPJMD 2025–2029: Legislatif dan Eksekutif Diminta Bersinergi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat paripurna untuk menerima dan mendengarkan penjelasan awal dari Pemerintah Provinsi Sulbar terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Rapat Paripurna DPRD Sulbar pada Rabu (21/5/2025).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, yang didampingi Wakil Ketua III Abdul Halim. Hadir pula Penjabat Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Herdin Ismail yang mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka, anggota DPRD, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar.
Dalam sambutannya, Munandar menekankan pentingnya kolaborasi erat antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan arah pembangunan yang dirumuskan dalam RPJMD selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Sulbar.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi menjadi pedoman utama bagi pembangunan lima tahun ke depan. Maka, sinergi kita sangat menentukan keberhasilan pelaksanaannya,” ujar Munandar.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan resmi dokumen Ranperda RPJMD dari pihak Pemerintah Provinsi kepada DPRD. Plh Sekprov Herdin Ismail kemudian menyampaikan pokok-pokok isi dan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam dokumen tersebut.
Menurut Herdin, RPJMD 2025–2029 akan fokus pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi daerah, serta pengembangan infrastruktur yang merata.
“Dokumen ini disusun berdasarkan evaluasi terhadap pencapaian RPJMD sebelumnya, serta masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan,” jelasnya.
Penjelasan tersebut menjadi dasar bagi fraksi-fraksi di DPRD dalam menyusun Pandangan Umum Fraksi, yang dijadwalkan akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya.
Menutup rapat, Munandar mengapresiasi partisipasi semua pihak dan agar seluruh fraksi segera menyusun pandangan umum guna kelanjutan pembahasan RPJMD.
“Semoga dokumen ini menjadi titik awal dari pembangunan Sulbar yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(Adv)