Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Gubernur Sulbar Salurkan Bantuan dan Beasiswa di Pembukaan STQH XI: Komitmen Bangun SDM Unggul dan Qurani.

Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XI Provinsi Sulawesi Barat menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Provinsi dalam menunjukkan komitmennya terhadap penguatan sektor keagamaan dan pendidikan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyerahkan bantuan hibah kepada lembaga keagamaan sekaligus menyalurkan beasiswa pendidikan tinggi pada Jumat malam, 30 Mei 2025 di Masjid Suada, Mamuju.

Penyaluran beasiswa ini sejalan dengan program unggulan pasangan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yang menargetkan pemberian 1000 beasiswa untuk mahasiswa Sulbar.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Pemprov Sulbar, Arianto, mengungkapkan bahwa untuk tahun anggaran 2025, tercatat 542 beasiswa tengah dalam proses penyaluran.

Rinciannya meliputi 169 beasiswa untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), 4 beasiswa bagi guru non-ASN yang dikelola Dinas Pendidikan, dan 369 beasiswa di bawah pengelolaan Biro Kesra dan Pemerintahan.

“Saat ini proses seleksi masih berjalan. Masyarakat bisa mengakses pendaftaran melalui situs resmi beasiswa.sulbarprov.go.id,” jelas Arianto dalam laporannya saat pembukaan STQH XI.

Lebih lanjut, Pemprov Sulbar juga merancang program beasiswa kedokteran melalui kerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter, di wilayah Sulbar.

“Kami berharap program beasiswa ini bisa terus berlanjut agar kebutuhan tenaga kesehatan di daerah dapat terpenuhi,” tambahnya.

Arianto juga mengingatkan para peserta STQH XI untuk segera mengklaim sertifikat keikutsertaan usai kegiatan. Sertifikat ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan beasiswa prestasi non-akademik yang disediakan oleh Pemprov.

Baca Juga  Serah Terima Gedung Baru DPRD, Kapolda Sulbar: Semoga Jadi Semangat Baru Dalam Mewakili Rakyat

“Khusus peserta yang sudah kuliah, jangan lupa minta sertifikat ke panitia, karena itu bisa jadi nilai tambah untuk dapat beasiswa prestasi,” pesannya.

Ajang STQH XI yang akan berlangsung hingga 3 Juni 2025 ini tidak sekadar menjadi ajang religius, tetapi juga wujud nyata upaya pemerintah membangun generasi Qurani yang cerdas, kompetitif, dan berdaya saing di masa depan.

(Adv)

Iklan