Sulbarpos.com , Majene — Ikatan Mahasiswa Onang Utara (IMOU) Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat merasa dikejutkan dengan adanya Asrama Baru mahasiswa onang utara yang bertempat di kota Majene, Rabu (7/6/2023).
Dikabarkan bahwa pemdes onang utara sudah kembali menyewa bangunan yang dijadikan asrama setelah sebelumnya masa kontrak asrama sudah berakhir.
Ketua IMOU, Takwin mengatakan salah satu alternatif agar mahasiswa tidak perlu lagi menyewa tempat tinggal yang tentunya akan menambah pengeluaran biaya. Mengingat biaya pendidikan yang semakin mahal bagi para mahasiswa onang utara yang saat ini menempuh pendidikan di kota majene.
“Menurut saya ini tidak jelas sebab tidak ada pertemuan terlebih dahulu beberapa hal yang mau dibahas sebelumnya agar kita bisa jelas asrama IMOU ini”, terangnya melalui pesan whatsaPpnya, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, hal tersebut merupakan kabar baik namun lebih cenderung tidak jelas, karena seharusnya sebelum kembali diadakan perlu ada pertemuan terlebih dahulu dengan seluruh mahasiswa untuk membahas beberapa hal.
“Pasalnya berangkat dari pengadaan asrama tahun lalu masih banyak harus di evaluasi. Mulai dari penghuni asrama yang dihuni oleh beberapa orang saja karna jarak asrama dengan kampus yang terlalu jauh. Belum lagi soal sisa anggaran pengadaan asrama tahun lalu yang perlu diketahui oleh para mahasiswa sebagai sasaran dari peruntukan anggaran tersebut”, jelasnya.
Terlepas dari itu, dengan adanya Asrama yang baru ini kembali megejutkan dan membingungkan mahasiswa. Pasalnya tidak ada konfirmasi sebelum menyewa bangunan yang dijadikan asrama.
“Kami mendapat informasi dari salah satu teman kami bahwa asrama sudah kembali dianggarkan dan sudah ada bangunan yang disewa”, tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada teman dari pihaknya tidak mengetahui apa – apa dan hanya mendapat kabar dari pemdes bahwa sudah ada asrama yang baru.
“Tentu ini membingungkan bagi kami sebagai mahasiswa yang secara administrasi bisa dibuktikan berdomisili di onang utara”, ungkapnya
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan perlu duduk bersama terlebih dahulu dengan Pemdes sebelum asrama kembali diadakan. Belum lagi soal anggaran asrama tahun ini yang juga belum diketahui serta peruntukannya juga tidak jelas.
“Olehnya itu, kami meminta penjelasan yang resmi dari pemdes soal asrama ini dan kami perlu pencocokan data mahasiswa yang masih aktif berkuliah karna kami sendiri punya data mahasiswa yang masih aktif berkuliah”, tutup Ketua Imou Onang Utara.
(Sulbarpos/Red)