Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) menuntut tindakan tegas dari Polresta Mamuju atas insiden kekerasan yang menimpa salah satu anggotanya, Jawaluddin Dg Paindo.

Kejadian yang berlangsung pada Sabtu malam (29/3/2024) sekitar pukul 22.20 WITA ini mendapat kecaman keras dari komunitas jurnalis.

Menurut keterangan Jawaluddin, insiden bermula saat dirinya memarkir kendaraan di depan toko pecah belah dekat MAN Mamuju. Saat hendak membuka pintu mobil, seorang perempuan yang dibonceng anaknya menabrak pintu kendaraannya hingga terjatuh.

Ketika Jawaluddin berupaya membantu dan menawarkan membawa korban ke rumah sakit, ia justru mendapat perlakuan kasar.

“Saya berniat membantu, tetapi malah dipukul tanpa alasan. Bahkan, beberapa anggota keluarganya juga ikut menyerang saya,” ungkapnya.

Ketua IJS Sulbar, Irham Azis, mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan profesional.

“Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan. Kami meminta Polresta Mamuju mengusut tuntas kejadian ini dan menindak tegas para pelaku,” tegas Irham.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. IJS berharap kasus ini dapat ditangani secara serius guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Mereka juga menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga keadilan bagi korban benar-benar ditegakkan.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penegakan hukum yang adil serta perlindungan bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

IJS Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak anggotanya dan memastikan bahwa kebebasan pers tetap dihormati di Sulawesi Barat. (Fr)

Baca Juga  HmI Cabang Manakarra Sayangkan Sikap Pj Gubernur Sulbar terkait Adanya Pelaporan Kerusakan Pagar oleh Massa Aksi

Iklan