Sulbarpos.com, Majene – Dalam rangka memastikan kesiapan Operasi Ketupat Marano 2025, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Polres di wilayah jajarannya. Namun, lebih dari sekadar pengecekan, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui pendekatan komunikasi yang humanis.
Di Kabupaten Majene, Kapolda yang didampingi pejabat utama Polda Sulbar meninjau kesiapan posko Operasi Ketupat Marano, termasuk Pos Pelayanan di pusat pertokoan dan Pos Pengamanan di Pasar Sentral. Tidak hanya memeriksa kelengkapan posko, ia juga terjun langsung berinteraksi dengan warga, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kehangatan.
Saat mengunjungi Pasar Sentral, Kapolda turut memantau harga kebutuhan pokok untuk memastikan stabilitasnya menjelang Hari Raya Idulfitri. Sikapnya yang peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat menunjukkan bahwa kepolisian hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
Momen menarik terjadi ketika Kapolda berhenti di sebuah kios, membuka mushaf Al-Qur’an, dan berdialog dengan pedagang. Gestur ini mendapat apresiasi dari masyarakat, karena mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Tak hanya itu, ia juga mencicipi jajanan tradisional sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Majene.
“Salut dengan Kapolda yang mau turun langsung ke pasar dan ramah kepada masyarakat,” ujar seorang warga yang menyaksikan interaksi tersebut.
Selain membangun kedekatan dengan masyarakat, Kapolda juga memastikan kesiapan operasional personel di posko dengan memeriksa kelengkapan administrasi dan data tabulasi. Untuk meningkatkan semangat para petugas, ia memberikan bingkisan makanan tambahan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik.
Kunjungan Kapolda Sulbar ke Majene ini bukan sekadar agenda pengecekan, melainkan juga strategi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat, diharapkan sinergi antara kepolisian dan warga semakin erat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
