Shared Berita

Sulbarpos.com,  Majene —  Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat STAIN Majene minta pejabat gubernur Sulawesi Barat tuntaskan persoalan Jalanan menuju kampus STAIN Majene, Selasa (26/9/2023).

Menurut Syamsuddin Ketua umum HMI Komisariat STAIN Majene persoalan jalanan menuju kampus STAIN Majene tidak boleh lagi didiamkan karena hal itu sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

“Berbagi cara sudah kami lakukan dengan ahli waris hudong namun hasilnya juga tidak ada, kami ini dipimpong dari instansi ini bilang ambil surat pengantar dari situ pas tiba disana bilang disana dulu baru kesini”, ujar Syamsuddin.

Ditambah lagi Pemerintah Daerah kabupaten Majene tidak mau membayarkan, ia juga melihat bahwa Pemda tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Saya menganggap pemerintah daerah kabupaten majene gagal dalam menyelesaikan persoalan jalanan menuju kampus Stain Majene
Seharusnya pemerintah daerah kabupaten Majene mampu mengkoordinasikan dengan baik “, jelas Syamsuddin di Majene, Selasa (26/9/2023).

Dikatakan Syam, sampai sekarang belum ada hasilnya dan ia menganggap bahwa Pemda gagal dan minta agar pejabat Gubernur Sulawesi Barat segera turun tangan untuk menyelesaikan jalanan yang bermasalah itu.

Baca Juga  DPRD Sulbar Rapat Finalisasi Pembahasan Panitia Khusus Ranperda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

“Kami sudah lelah melakukan aksi demonstrasi bahkan audiensi dengan pemerintah daerah tetapi tidak ada juga hasilnya”, katanya.

“Saya sampaikan kembali ketika PJ Gubernur juga tidak hasilnya, kami berencana akan blokade jalan trans Sulawesi Barat sebagai mosi tidak percaya juga terhadap pemerintah Sulawesi Barat karena tidak mampu menyelesaikan jalanan menuju kampus STAIN Majene”, tandasnya.

Baca Juga  Resmikan Poliklinik Biddokkes, Kapolda Sulbar : Ini Salah Satu Perwujudan Pelayanan Masyarakat

(Sulbarpos/Red)

Iklan