POLMAN, Sulbarpos.com – Sebuah kebakaran besar melanda rumah sekaligus bengkel milik Zulkipli (46) di Lingkungan Talolo, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, pada Rabu (18/9/24) sore. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WITA itu diduga dipicu oleh korsleting aki yang sedang dicas di dekat bahan bakar bensin.
Kapolsek Wonomulyo bersama personel Polsubsektor dan petugas pemadam kebakaran bergerak cepat menuju lokasi begitu menerima laporan dari warga. Dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran, api yang sudah membesar berhasil dijinakkan sekitar pukul 20.00 WITA.
“Saat kejadian, korban tengah melaksanakan salat Magrib di kamarnya. Tiba-tiba terdengar ledakan keras dari arah bengkel,” ungkap Zulkipli.
Korban yang panik segera berteriak minta tolong. Putranya, Muh Dimas (17), yang sedang mandi, langsung berlari keluar dan meminta bantuan warga sekitar. Sejumlah warga pun segera melakukan upaya pemadaman manual sembari menunggu kedatangan petugas pemadam.
Berkat kerja cepat warga dan petugas, kebakaran berhasil dikendalikan tanpa korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Selain itu, uang tunai sebesar Rp 25 juta yang disimpan di rumah turut ludes dilahap si jago merah.
Kapolsek Wonomulyo, dalam keterangannya, menyebutkan dugaan sementara bahwa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik pada aki yang dicas di bengkel, yang posisinya berdekatan dengan bahan bakar bensin.
Kepolisian setempat juga telah melakukan olah TKP guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam penggunaan peralatan elektronik, terutama di sekitar bahan yang mudah terbakar, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Kapolsek.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendapatkan kepastian terkait penyebab kebakaran. Sementara itu, Zulkipli dan keluarganya harus rela kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta benda mereka dalam insiden yang menghancurkan ini.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menangani barang-barang elektronik dan bahan mudah terbakar, terutama di lingkungan rumah.
Tragedi ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keselamatan diri dan keluarga dari bahaya kebakaran.
(*Bsb)
