Shared Berita

Sulbarpos.com, MAMUJU — Aliansi Pemuda Sulawesi Barat gelar aksi unjuk rasa dengan melayangkan beberapa tuntutan kekecewaan terhadap banyaknya persoalan yang ada di Sulawesi Barat, Senin (30/1/2023) pagi.

Beberapa persoalan yang dituntut yakni, adanya krisis ekonomi di tingkat lokal, peningkatan angka kemiskinan, stunting, masalah pelanggaran HAM, kekerasan seksual, dan perihal mengenai penerapan parkir berbayar di RSUD Regional Sulbar.

Baca Juga  Pantau Harga Jelang Nataru, PJ Gubernur Sulbar Tinjau Pasar Mamuju

Terkait hal tersebut, salah satu korlap aksi unjuk rasa mengatakan, “Dalam hal ini Aliansi Pemuda Sulbar meminta DPRD Sulbar harus segera merespon untuk memberikan solusi terhadap persoalan ini, ” tegasnya di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Senin (30/1/2023).

Adapun beberapa tuntutan yang mereka bawa ke kantor DPRD Sulbar yaitu:

1. Cabut aturan Parkir Berbayar Di RSUD Regional Sulbar.
2. Evaluasi jajaran dan copot direktur RSUD Regional Sulbar.
3. Cabut SOP penanganan aksi unjuk rasa yang ada di Pemprov Sulbar.
4.Evaluasi RZWP3K yang tidak partisipasi
5. Menagih janji data presisi PJ GUBERNUR Sulawesi Barat.
6. Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan adanya konflik agraria yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
7. Mendesak Pemprov Sulbar untuk melakukan percepatan penyusunan Pergub tentang penetapan harga tbs dan melibatkan masyarakat sipil.
8. Berikan sanksi kepada perusahaan nakal.
9. Mendesak Pemprov membuat tim khusus penegakan kekerasan seksual di Sulbar.

(sulbarpos/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan