Sulbarpos.com, MAMUJU – Keluarga Besar Pitu Ulunna Salu (PUS) menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas di depan kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar). Senin, (22/7/2024).
Dalam aksi tersebut, Keluarga Besar Pitu Ulunna Salu (PUS) mengajukan dua tuntutan utama meminta pencopotan Kepala Dinas Pendidikan yang dianggap telah menggunakan cara premanisme menghadapi demo yang bertentangan prinsip Adat PUS dan menuntut pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku premanisme yang mencoba melukai massa aksi pada demo (16/7) lalu.
“Kami menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan segera dicopot dari jabatannya karena menggerakkan preman untuk menghadapi pendemo. Selain itu, kami juga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku premanisme yang mencoba melukai saudara kami,” ucap salah satu orator PUS dalam orasinya.
Setelah bakar ban di depan gerbang Pemprov Sulbar massa aksi diterima perwakilan pemprov.
Massa aksi diterima Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Herdin Ismail.
“Karena masalah ini sudah merembes ke masalah Adat, maka kami berinisiatif untuk menyelesaikan secara adat pula” ucap Herdin dihadapan massa aksi.
Herdin melanjutkan dalam 14 hari kedepan pihak pemprov akan melaporkan hasil penyidikan Inspektorat ke publik terkait dugaan pelanggaran Kadis Pendidikan.
Aksi demonstasi ini akan terus berlanjut apabila tuntutan massa PUS tidak dipenuhi.
(Red)