Shared Berita

Sulbarpos.com, Yogyakarta — Terkait dengan ditambahnya Libur Iduladha 1444 H menjadi tiga hari, 28, 29 dan 30 Juni 2023, menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beri makna bahwa perbedaan dihargai dan diapresiasi oleh negara.

Haedar juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo atas diakomodirnya usulan Iduladha 1444 H. Pemerintah beralasan, penambahan libur lebaran dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerekatan keluarga dan mempercepat pemutaran ekonomi melalui wisata.

“Tapi secara spiritual itu Libur Idul adha selain terima kasih kepada pemerintah juga yang kedua kebijakan Presiden juga memberi makna bahwa perbedaan justru diwadahi dan diapresiasi oleh negara”, kata Haedar yang dilansir dari muhammadiyah.or.id , Minggu (25/6/2023).

Oleh karena itu, Haedar meminta sudah tidak perlu lagi dipertentangkan antara yang melaksanakan Salat Id tanggal 28 maupun 29 Juni 2023. Dia berharap perbedaan tidak lagi dipermasalahkan, mengingat pemerintah juga mengakomodasi perbedaan waktu pelaksanaan Iduladha 1444 H.

“Pemerintah sendiri justru sudah memberi kelonggaran untuk libur, bahkan fasilitas-fasilitas publik boleh digunakan untuk kegiatan Iduladha yang berbeda. Karena bukan hanya Muhammadiyah yang tanggal 28,” tuturnya.

Menghadapi perbedaan tentang pelaksanaan Iduladha 1444 H, PP Muhammadiyah menghimbau untuk menjaga toleransi. Bagi warga Muhammadiyah yang disekitarnya banyak yang melaksanakan tanggal 29 Juni, maka diharapkan untuk menyembelih hewan kurban dengan baik.

Haedar menambahkan, tidak menjadi soal jika penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah tanggal 28 Juni, karena waktu penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan pada Hari Tasyriq 11, 12 dan 13 Zulhijah atau 29, 30 Juni dan 1 Juli 2023.

“Saya pikir itu cara yang toleran, bisa menyembelih di tanggal 28, 29 sampai sampai pada tanggal 30 dan 1 (Juli)”, pungkasnya.

Baca Juga  KORPRI Minta TNI/POLRI yang masuk ke Jabatan ASN di atur secara ketat dalam PP Manajemen ASN

 

(Sulbarpos/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan