Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Ajang Lomba Baca Berita (Lombabe) yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat pekan lalu sukses menyita perhatian publik.

Tak hanya menyuguhkan kompetisi yang menarik, lomba ini juga menunjukkan bahwa pelajar Sulbar memiliki potensi besar di bidang penyiaran.

Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran KPID Sulbar, Firman Getaran, menyebutkan bahwa animo peserta luar biasa tinggi.

Bahkan, beberapa pelajar dikabarkan rela merogoh kocek pribadi demi bisa tampil di panggung lomba, jika pihak sekolah mengalami keterbatasan anggaran.

“Ini menunjukkan bahwa minat pelajar Sulbar terhadap dunia broadcast tidak main-main. Dan yang lebih membanggakan, semangat mereka turut mendapat dukungan penuh dari sekolah masing-masing,” ujar Firman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/05/2025).

Firman juga menegaskan, keberhasilan gelaran Lombabe tak lepas dari peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulbar. Kolaborasi antara KPID dan Disdikbud menjadi kunci sukses terselenggaranya kegiatan ini.

Disdikbud disebut aktif mendorong sekolah-sekolah untuk mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan Expo Penyiaran 2025 yang di dalamnya termasuk lomba baca berita tersebut.

“Atas nama seluruh komisioner dan staf KPID Sulbar, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Disdikbud. Dukungan mereka sangat berarti,” tuturnya.

Senada, Komisioner Bidang Kelembagaan KPID Sulbar, Naluria Islami atau akrab disapa Uri, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia menyebut sokongan dari Disdikbud sebagai ‘energi tambahan’ bagi KPID dalam mengembangkan literasi penyiaran di kalangan pelajar.

“Kami melihat potensi luar biasa dari para peserta. Banyak pelajar Sulbar punya kemampuan yang mumpuni di bidang penyiaran. Mereka hanya butuh ruang dan arahan untuk berkembang menjadi penyiar profesional ke depan,” terang Uri.

Baca Juga  Kapolda Sulbar: "Jauhi Judi Online dan Narkoba, Tak Ada Ampun!"

Lebih jauh, Uri berharap kolaborasi antara KPID dan Disdikbud Sulbar tidak berhenti di sini. Ia menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan untuk membangun ekosistem penyiaran daerah yang sehat dan mencetak generasi muda yang siap terjun ke dunia broadcast.

(Red)

Iklan