MES Sulbar Resmi Dilantik, Siap Dorong Ekonomi Syariah Berbasis UMKM dan Digitalisasi
Sulbarpos.com, Mamuju – Komitmen membangun ekosistem ekonomi berbasis syariah di Sulawesi Barat memasuki babak baru.
Hal ini ditandai dengan pelantikan resmi pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulbar pada Rabu (11/6/2025) di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Mamuju.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari dukungan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), yang sebelumnya telah menerima jajaran pengurus MES Sulbar.
Ia bahkan memfasilitasi penyelenggaraan pelantikan sebagai bentuk apresiasi atas peran strategis MES dalam penguatan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, Pemprov Sulbar menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan MES dalam memperluas inklusi keuangan dan mengembangkan sektor ekonomi umat.
“Pemerintah daerah menyambut MES sebagai mitra strategis dalam membangun ekonomi yang adil, inklusif, dan berlandaskan nilai-nilai syariah,” kata Herdin.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Sekretaris IV Pengurus Pusat MES, Dr. Teguh Santosa, mewakili Ketua Umum MES, Erick Thohir.
Dalam struktur kepengurusan yang diumumkan, Dr. Rusli Said dipercaya memimpin MES Sulbar sebagai Ketua Wilayah, didampingi Hj. Dinarwati sebagai Sekretaris dan Dr. Rini sebagai Bendahara.
Kepengurusan juga diperkuat oleh unsur Dewan Pembina yang diketuai Rektor IAIN Polman serta Dewan Pakar yang dipimpin Dr. Sarja bersama Hajrul Malik.
Dalam sambutannya, Dr. Rusli Said menegaskan bahwa MES Sulbar akan fokus pada program-program konkret yang menyentuh sektor riil, terutama UMKM dan investasi halal.
“Ekonomi syariah tidak boleh berhenti di tataran konsep. Kami ingin mendorong lahirnya pelaku usaha yang tangguh dan mandiri berbasis prinsip syariah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pesan tertulis yang disampaikan oleh Dr. Teguh Santosa, Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi antara MES daerah dan pusat, terutama dalam mendukung digitalisasi keuangan dan memperluas akses terhadap pasar modal syariah.
“Kami berharap MES Sulbar menjadi pionir ekonomi syariah di kawasan timur Indonesia,” tutur Erick.
Sebagai bagian dari pelantikan, turut digelar kegiatan Roadshow Pasar Modal Syariah Sulbar yang menghadirkan perwakilan dari Bursa Efek Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong literasi dan pemahaman masyarakat tentang investasi halal.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum penguatan ekonomi inklusif dan spiritualitas dalam pembangunan ekonomi daerah.
MES Sulbar diharapkan dapat menjalin kemitraan luas dengan berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah daerah, dalam rangka menekan angka kemiskinan melalui pendekatan ekonomi berbasis syariah.
(Adv)