Sulbarpos.com , Mamasa — Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Mamasa Baik (FMB) dari tiga wilayah bersatu berhasil menduduki Kantor Bupati Mamasa, Kamis (22/11/2023).
Hal tersebut dilakukan, akibat bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemprov Mamasa. Orator FMB Stenly Gidion Buntu Karaeng mengatakan, ia menemukan fakta bahwa Pj. Bupati Mamasa tidak netral menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Dibuktikan dengan adanya foto-foto yang beredar di sosial media bersama salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Partai PDIP.
“Hal Ini merupakan sebuah pelanggaran fatal yang dilakukan oleh Pj. Bupati Mamasa, sehingga patut untuk dievaluasi. Pj Bupati Mamasa tidak mau menemui massa aksi yang bergabung dalam Forum Mamasa Baik FMB, alasannya beliau sedang dalam keadaan sakit,” ujar Stenly
Koordinator lapangan Yustianto tallulembang juga menyampaikan, bahwa mereka menaruh harapan besar kepada PJ Bupati Mamasa untuk kemudian Netral sesuai dari Surat lampiran dari Kemendagri, bahwa satu tugas dari PJ itu adalah menjaga Netralitas pemilu 2024.
“Kita juga sangat menyayangkan adanya mutasi yang kemudian dilakukan oleh PJ Bupati Mamasa, tentu ini melanggar Permendagri Nomo 4 tahun 2023,” ungkap Yusti.
“Karena itu kita menyampaikan semua tuntutan termasuk dengan gaji-gaji honorer, baik dari guru-guru yang menjadi ujung tombak pendidikan di Republik. Salah satunya di Mamasa, yang sampai hari ini kurang lebih sebelas bulan gaji dan hak-hak mereka tidak di bayarkan,” sambungnya.
Kata Yustianto tallulembang, Respon dari pemerintah daerah menyampaikan bahwa Minggu depan sudah ada klarifikasi dari Pemprov kepada mereka dan mereka akan menunggu, jika tidak mereka akan kembali melakukan aksi demontrasi.
“Kami sudah menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kami, muda-mudah ini menjadi perhatian bagi seluruh stek holder baik yang ada di Mamasa maupun maupun pemerintah, bahwa hari ini ada pelanggaran yang terstruktur sistematis yang di lakukan oleh Pj Bupati Mamasa,” kata dia.
Massa Aksi Forum Mamasa Baik FMB, berbalik arah usai melakukan aksi di Halaman kantor Bupati Mamasa, kembali menduduki kantor DPRD Kab, Mamasa.
(Sulbarpos/Arb)
