Sulbarpos.com, Mamuju – Terkait Pembangunan Madrasah Aliyah Insan Cendekia (MAN-IC) di kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), masih menunggu proses penerbitan sertifikat lahan.
Kakanwil Kemenag sulbar Syafrudin Baderung mengatakan. Kakanwil sebelumnya sudah mengusulkan untuk pembangunan MAN-IC tapi pada saat itu masih terkendala dengan lahan yang belum siap untuk di bangun.
“Saya saat ini sedang memperjuangkan MAN-IC ini agar segera dibangun karena ini bisa mengangkat derajat pendidikan kita di sulbar”, tutur Kakanwil di ruangan kantornya, kamis (16/02/23).
Lebih lanjut, di daerah-daerah lain MAN-IC itu ada, seperti di Sulawesi Tengah dan Sulawesi utara.
Dalam hal ini kalau kita mau bangun MAN-IC itu lahannya itu harus memiliki sertifikat atas Nama Kementerian Agama baru kita usulkan ke pusat untuk dianggarkan.
“Jadi ada beberapa lahan yang di siapkan tapi itu masih berbentuk wakaf, kalau masih berbentuk wakaf kita belum bisa bermohon”, terangnya.
Untuk lahan yang di Kecamatan Kalukku itu, kalau tidak salah masih berbentuk wakaf karna sampai saat ini saya belum pernah melihat sertifikatnya.
Ia juga mengatakan. “Pada saat di bulan januari kemarin tiba-tiba ada info dari pusat bahwa Sekertaris Daerah (sekda) Majene berkunjuk ke Pak Dirjen di Kementrian Agama dengan tujuan untuk memperjuangkan bangun MAN-IC di Majene”.
Lanjutnya, saat itu saya arahkan Kabid Madrasah Misba untuk koordinasi ke pak Sekda untuk memperjelas.
“Dari hasil kordinasihnya Misba mengatakan kepada saya, lahan sudah disiapkan di Majene dengan luas 12 hektar asalkan MAN-IC di bangun di Majene. Kan sudah ada lahan di mamuju” tutur Kakanwil Syafrudin
Ia menambahkan, pembangunan MAN-IC ini kurang lebih membutuhkan anggaran sebesar 100 milyar, itu sudah lengkap, karena MAN-IC tidak sama dengan madrasah yang lain.
“Man-ic ini adalah Madrasah terpadu yang dibangun karena prestasi jadi peralatannya juga harus lengkap”, pungkasnya.
(sulbarpos/Wahid)