Shared Berita

Sulbarpos.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan berbasis kesejahteraan masyarakat.

Setelah sukses membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di seluruh desa, kini giliran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menunjukkan progres signifikan.

Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sebanyak 139 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terbentuk di berbagai kabupaten/kota di Sulbar.

Program ini bertujuan menyediakan akses gizi yang layak bagi lebih dari 300 ribu penerima manfaat, mulai dari anak sekolah hingga kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.

Dari total SPPG yang terbentuk, dua di antaranya sudah mulai beroperasi aktif masing-masing di Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar. Sisanya sedang dalam berbagai tahap penyelesaian seperti verifikasi administrasi, penilaian lapangan, hingga penyusunan dokumen teknis.

Berikut progres tiap kabupaten:

  • Mamuju: 33 SPPG (1 aktif, 32 dalam proses)
  • Polewali Mandar: 27 SPPG (1 aktif, sisanya dalam tahap pelaksanaan)
  • Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, Pasangkayu: Belum aktif, namun sebagian besar telah masuk tahap pengajuan dan validasi.

Secara umum, pelaksanaan program ini telah mencapai 82,73% progres, dengan Pasangkayu dan Polewali Mandar menjadi dua wilayah yang mencatat pencapaian penuh 100% dalam proses pengusulan dan pemrosesan SPPG.

Program MBG sendiri menyasar berbagai kalangan:

  • Pelajar dari jenjang TK hingga SMA/SMK (negeri dan swasta)
  • Siswa madrasah dan santri
  • Masyarakat non-pelajar, seperti ibu hamil, menyusui, dan balita

Inisiatif ini merupakan bagian dari program unggulan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yang tertuang dalam dokumen RPJMD dan quick wins pemerintah daerah.

Tujuannya adalah untuk menurunkan angka stunting dan memperkuat kualitas SDM sejak dini.

Baca Juga  25 Calon Anggota KIP Sulbar Ikuti Tes Psikologi Menuju Tahap Wawancara

Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Hajrul Malik, menyebut capaian tersebut merupakan bukti konkret komitmen Pemprov Sulbar dalam mengimplementasikan agenda nasional, khususnya yang sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo–Gibran.

Apresiasi pun datang dari jajaran TNI. Dandim 1418/Mamuju menilai bahwa Program MBG merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan nasional melalui peningkatan kesehatan generasi muda.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan unsur TNI, Sulawesi Barat diyakini berpeluang menjadi percontohan nasional dalam penyelenggaraan pelayanan gizi yang inklusif dan berkelanjutan.

(Adv)

Iklan