Sulbarpos.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) merencanakan membentuk Dinas Peternakan. Mempersiapkan hal itu, dilakukan Rapat Teknis Pembentukan Dinas Peternakan, Selasa, (4/6/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Amujib.
Ruang Rapat Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, menjadi tempat pembahasan pembentukan Dinas Peternakan. Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sulbar, seperti Kepala Dinas Perkebunan Herdin Ismail, Plt. Kepala Biro Organisasi Subuki, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Agus Rauf bersama Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar, Sekretaris Bapperida Darwis Damir, Sekretaris Dinas Perkebunan Andi Sitti Kamalia dan Kabag. Kelembagaan dan Anjab, Nur Rahmah Parampasi. Rapat teknis ini atas undangan yang difasilitasi Biro Organisasi Setda Sulbar.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Amujib mengatakan, rencana pembentukan Dinas Peternakan dengan memisahkan dari Dinas TPHP adalah untuk meningkatkan hasil peternakan di wilayah Sulbar sebagai penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sulbar harus mampu memenuhi kebutuhan hasil ternak untuk bahan pangan yang menjadi kebutuhan di Ibu Kota Negara yang baru,” tandas Amujib.
Sementara, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki menyampaikan, rapat rencana pembentukan Dinas Peternakan sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilakukan di Bapperida Sulbar.
“Kita ingin percepat pengusulan ini ke Kementerian Dalam Negeri agar secepatnya mendapatkan rekomendasi,” kata Subuki.
Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail, dalam kesempatan itu menyampaikan, potensi sektor perkebunan Sulbar, sebagai wilayah agraris masih mendominasi hasil perkebunan yaitu 47 persen dan hasil peternakan masih kisaran 4 persen.
Sekretaris Bapperida Sulbar, Darwis Damir mengatakan, sesuai perintah pimpinan agar segera menyiapkan bahan dan data dukung pengajuan rencana pembentukan Dinas Peternakan dengan memperkuat argumentasi bahwa Dinas Peternakan layak dibentuk sebagai Perangkat Daerah baru yang bisa menambah suplai hasil ternak ke IKN.
Menurut Sekretaris Dinas TPHP Sulbar, Agus Rauf, potensi sektor peternakan masih bisa ditingkatkan apalagi jika Dinas Peternakan telah terbentuk, misalnya Peternak Binaan Dinas TPHP yang tersebar di kabupaten.
“Peternakan sapi varian baru dari Jepang bisa mencapai berat 2 ton per satu ekor sapi, dan telah berhasil praktik IB di Wonomulyo dan Mamuju Tengah dengan melahirkannya sapi jenis ini”, ujarnya.
Koordinasi langsung Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Setda Sulbar, Nur Rahmah Parampasi dengan Yuliarto, yang membidangi pemberian rekomendasi Kementerian Dalam Negeri, bahwa hasil rapat teknis rencana pembentukan Dinas Peternakan segera ditindaklanjuti jika sudah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri.
Di tempat terpisah, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi hasil rapat teknis rencana pembentukan Perangkat Daerah baru. Ia menekankan, Pemprov Sulbar akan diperkuat lagi Perangkat Daerah yang fokus pada urusan peternakan, selain Perangkat Daerah asalnya yaitu Dinas TPHP dan Dinas Perkebunan Sulbar.
(Sulbarpos.com/Adv)