Shared Berita

Sulbarpos.com, MAMUJU – Gedung SMPN 6 Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), nyaris tersapu luapan air sungai akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut. Kondisi ini membuat para siswa merasa was-was saat mengikuti proses belajar mengajar.

Menanggapi ancaman tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulbar, Mithhar, menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi siswa.

“Kami akan berkoordinasi dengan Disdikpora Mamuju dan pihak terkait untuk mencari solusi agar dampak buruk yang mungkin terjadi dapat dicegah,” ujar Mithhar, Jumat (11/4/2025).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Disdikbud Sulbar telah memetakan sekolah-sekolah di wilayah tersebut yang berisiko terdampak bencana alam.

“Kami memiliki data sekolah yang rawan longsor dan bencana lainnya. Sudah ada usulan pembangunan talut, tanggul, atau rabat beton, tetapi keterbatasan anggaran membuat penanganan baru bisa dilakukan di beberapa sekolah saja,” jelasnya.

Selain itu, Disdikbud Sulbar telah menyusun program khusus untuk meningkatkan kewaspadaan serta mitigasi bencana di lingkungan sekolah.

“Setiap tahun kami mengadakan edukasi mitigasi bencana bagi sekolah-sekolah. Kami juga berupaya memaksimalkan sumber pendanaan lain, termasuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk mendukung program ini,” tutup Mithhar.

Langkah cepat dari pemerintah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana di sekolah-sekolah yang rawan terdampak cuaca ekstrem, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

(Adv)

Baca Juga  AKBP Joko Kusumadinata Resmi Jabat Kapolres Pasangkayu, Gantikan AKBP Candra Kurnia Setiawan

Iklan