Sulbarpos.com , Polewali — Rumput laut merupakan salah satu komoditas utama. Perikanan budidaya yang menjadi andalan, dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir kampung Pajala Taka Tidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Rasman, salah seorang petani rumput laut berharap perhatian dari pemerintah kabupaten polewali mandar, hasil rumput laut menjadi penopang ekonomi masyarakat kampung pajala, pengembangan rumput laut di kampung pajala akan berhasil apabila ada sinergi dari semua pihak yang terkait.
“Dukungan dan kerjasama dari pemerintah daerah sangat kami butuhkan. Ini akan mempermudah kimi dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya yang ada di kampung pajala khususnya dan masyarakat sekitar takatidung pada umumnya melalui Perikanan Budidaya”, kata Rasman di Polewali, Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan, harapan diibaratkan mimpi disiang bolong, kenyataan pahit yang ia alami sejak 2021 sampai sekarang 2023 proposal yang ia bawa bersama rekannya telah diajukan kesekiankali tak kunjung realisasi.
“Sementara kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah, untuk peningkatan hasil, harga rumput laut tahun 2022 berkisar 40 sampai 45 ribu perkilo gram sementara harga tahun ini sekitar 31-32 ribu perkilo gram”, sambungnya.
Petani rumput laut, secara tidak langsung membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu dan remaja, utuk mengikat bibit rumput laut dalam seharinya saja dapat menghasilkan 50 sampai 60 ribu rupiah.
Dinas Perikanan Budidaya, Agus Salim menjelaskan untuk pengembangan budidaya rumput laut di kabupaten polewali mandar ada 3 kecamatan yang berpotensi, kecamatan wonomulyo, kecamatan polewali dan kecamatan binuang.
“Terkusus kecamatan polewali ada 4 kelurahan yang mencanagkan budidaya rumput laut, lantora, takatidung, wattang dan kelurahan polewali”, ujar Agus.
Agus Salim menambahkan, mengenai harapan masyarakat kampung pajala takatidung, setiap tahun anggaran kami mengucurkan bantuan kepada masyarakat kususnya pembudidaya rumput laut yang ada di kecamatan polewali.
Terkait siapa yang mendapatkan itu ada penyuluh yang memfasilitasi masyarakat petani rumput laut yang punya wadah yakni kelompok untuk dapat mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan untuk tahun 2023 kami fokus untuk kelurahan lantora, dalam rangka program kampung budidaya rumput laut”, tutup Agus salim.
Penyuluh perikanan, Hanaping
saat dihubungi via telpon untuk konfirmasi, menyatakan lagi sibuk.
(Sulbarpos/basribas)
Aktivis Perempuan (R) FPPI Pimkot Mamuju Kecam Perilaku Tercela Oknum Sekuriti terhadap Murid SD
LINGKAR Malunda Tuntut Realisasi Bantuan Dana Stimulan II
Aliansi Mahasiswa: Ketidakmunculan Pimpinan DPRD Polewali Mandar Yang Menyisakan Kekecewaan
